Nukilan. Id – General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh, Abdul Mukhlis, melakukan pelepasan terhadap 370 Ekor anak penyu (tukik) berspesies belimbing dan lekang, yang dilakukan secara simbolis di kawasan konservasi pantai, di Pasie Jalang Desa Lampaya, Kecamatan Lhoknga Aceh Besar, Senin, (29/3/2021).
Agenda tersebut dilakukan untuk menyambung ekosisistem penyu. karena di Indonesia ada 6 dari 7 spesies penyu langka yakni, penyu belimbing, Hijau, tempayan, pipih, sisik dan lekang. Dan ini menjadi salah satu tanggung jawab sosial PLN Aceh.
Baca juga: KLHK Sediakan 136 Juta Bibit Untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan
“Kita melaksanakan pelepasan tukik, untuk kita kembalikan ke habitatnya, karena sama-sama kita tau bahwa, semakin hari habitat penyu semakin sedikit, kalau bukan kita yang memulai berkontribusi dan mengembangbiakkan penyu, bisa jadi untuk kedepan anak cucu kita tinggal cerita lagi dan tidak tahu seperti apa penyu itu,” ungkap Mukhlis.
Bukan hanya itu, kata Mukhlis – pihaknya juga sangat berkomitmen dalam menjaga lingkungan, seperti menanam bakau, kegiatan eko wisata yang ramah lingkungan, dan termasuk merapikan pepohonan dipinggir jalan agar tidak merusak jaringan PLN.
“Mengenai lingkungan sangat kita dahulukan. merapikan pohon yang dijalan, karena tidak bisa bersebelahan dengan jaringan kami. Saat dalam keadaan hujan dan angin kencang bisa merusak jaringan, sehingga setiap kegiatan perbaikan, lampu bisa padam, maka kami turut merapikan pohonnya. Disisi lain, kami selalu memperhatikan lingkungan dan kegiatan eko wisata lainnya,” kata Mukhlis.
Baca juga: KMP Aceh Hebat 1 Mengalami Kerusakan Saat Berlayar
Ia berharap, kedepan lingkungan bisa semakin baik dan pihaknya selalu berkontribusi dan terus memperhatikan lingkungan secara berkelanjutan. Dan PLN juga terus berupaya untuk memlihara PLTU agar lebih ramah lingkungan.
Sememntara itu, Kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Besar, Ridwan Jamil mewakili Bupati Aceh Besar mengatakan bahwa, pemerintah kabupaten Aceh Besar mengapresiasi apa yang sudah dilakukan PLN Aceh,salah satunya seperti kegiatan pelepasan anak penyu.
“Yang hidup di bumi ini bukan cuma kita manusia, tapi banyak makhluk-makhluk Allah lainnya yang patut kita lindungi, bukan hanya penyu, kita wajib melindunginya semua,” kata Ridwan.
Baca juga: HAkA Gelar Temu Paralegal Lingkungan Hidup Kelompok Perempuan Aceh
Selain itu, Lanjutnya – anak penyu ini menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tanggung jawab PLN ataupun organisasi lainnya.
“Kita dari pemerintah Aceh Besar terus mendukung kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini, terlebih lagi kegiatan ini berada di Kabupaten Aceh Besar,” ujar Ridwan.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Perwakilan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dedi, Perwakilan Kepala Dinas Pendidikan, Sulaiman SE, Perwakilan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Rahmat, Forkopinda Kabupaten Aceh Besar, Para civitas akademisi Universitas Syiah Kuala (USK), Ketua Selanga Aceh Wardana, HMB MIPA USK dan Mapala Leuser USK.[Irfan]