Nukilan.id – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh Brigjend. Pol. Ir. Sukandar, M.M, mengatakan, perputaran uang lebaran sangat tinggi menjadi salah satu penyebab maraknya peredaran narkoba yang membuat seseorang mempunyai rasa berlebihan dalam menyambut lebaran.
āSecara psikologi, orang yang sedang senang dan punya uang, namun sedikit iman dan pengetahuan tentang bahaya narkoba, maka dia akan mencoba sesuatu yang baru dan dianggap sebagai acara setahun sekali,ā kata Sukandar dalam keterangannya kepada Nukilan, Rabu (19/4/2023).
Menurutnya, bandar dan pengedar narkoba memanfaatkan moment lebaran sebagai kesempatan dan peluang untuk menjual serta mengedarkan narkoba kepada orang yang mempunyai uang lebih pada momen lebaran.
āJadi bertemunya permintaan, karena euforia dalam menyambut lebaran dan stok narkoba yang diedarkan oleh pemasok baik pengedar maupun bandar, maka terjadilah akumulasi tindak pidana peredaran narkoba yang meningkat saat lebaran,ā jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Sukandar, pihaknya akan melakukan seperti operasi bersinar di terminal bus, serta memeriksa terhadap para supir angkutan maupun penumpang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pengiriman narkoba ke daerah lain.
BNN juga telah mengadakan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan cara mencegah penyalahgunaan narkoba yang disampaikan melalui Kepala Gampong dan Ustadz ketika berceramah.
Selanjutnya, melakukan penyelidikan pada zona merah di daerah Provinsi Aceh khususnya pantai utara dan timur. Kemudian melakukan koordinasi lintas sektor untuk bersama-sama mengantisipasi peredaran narkoba. [Rjf]