Nukilan.id – Memasuki pertengahan bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, DLHK Kota Banda Aceh menyebutkan sampah di Banda Aceh meningkat jika dibandingkan dengan hari biasa. Peningkatan sampah itu dikarenakan banyaknya pedagang musiman.
Kepala Dinas DLHK Kota Banda Aceh Hamdani melalui Bidang Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3), Hasnawi mencatat, Kota Banda Aceh menghasilkan sekitar 274 ton per hari selama bulan puasa.
“Biasanya sampah yang masuk ke TPA Banda Aceh itu berkisar 240 sampai 250 ton per hari . Kalau untuk Ramadhan ini sudah mencapai 274 ton per hari,” kata Asnawi dalam keterangannya kepada Nukilan, Sabtu (1/4/2023).
Asnawi menjelaskan, bahwa ada sejumlah titik lokasi yang menghasilkan sampah terbanyak diantaranya di Kecamatan Kuta Alam serta Kecamatan Baiturrahman yang di dominasi dengan jenis sampah batok kelapa dan ampas tebu.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan mengemas sampahnya dengan bijak karena dengan mengemas sampah tim kita juga lebih terbantu mempercepat pengangkutan nantinya,” pungkasnya. [Rjf]