BRA Masukan Pengadaan Handuk Untuk Kombatan dan Korban Konflik Aceh

Share

Nukilan.id – Badan Reintegrasi Aceh (BRA), lembaga khusus Aceh untuk menangani mantan kombatan dan korban konflik Aceh sangat aneh, lantaran dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) terdapat program pengadaan ribuan Handuk.

Pegiat media sosial Syakya Meirizal menyampaikan itu lewat postingan Facebook miliknya berjudul “Data Bansos Puluhan Ribu Handuk BRA”.

“Kepada saudara kami rakyat Aceh dari kalangan eks kombatan dan korban konflik, dibawah ini kami tampilkan data calon penerima Bantuan Sosial Yang Direncanakan Kepada Individu pada Badan Reintegrasi Aceh. Ada puluhan ribu lembar handuk yang akan diadakan oleh BRA untuk disalurkan kepada masyarakat korban konflik dan eks kombatan,” tulis Syakya Meirizal dipostingan Facebook, Selasa (23/3/2021) pukul 13:38.

Dalam postingan hingga pukul 21:45 WIB tersebut, telah dibagikan sebanyak 68 kali, 321 komentar, dan 243 menyukai.

Dalam komentarnya, Syakya Meirizal juga mempertanyakan, apakah korban konflik dan eks kombatan butuh bantuan handuk tersebut? Apakah Bansos dari BRA ini sudah memenuhi rasa keadilan bagi kalangan eks kombatan dan korban konflik? Jika program ini tidak mampu menjawab persoalan substansial bagi eks kombatan dan korban konflik, lalu untuk kepentingan siapa program ini dianggarkan dalam APBA 2021.

“Jika hanya sekedar menghambur-hamburkan uang takziah korban perang untuk kepentingan oknum2 tertentu, maka Gubernur Nova, Sekda Taqwa dan Ketua BRA wajib mempertanggungjawabkannya kepada seluruh rakyat Aceh!,” tulis Syakyal.

Namun ketika pihak BRA dikonfirmasi menyebut anggaran handuk tersebut hanya untuk mengisi E-bugeting dan akan dilakukan perubahan setelah itu, karena slot buat program yang mereka input memang tidak tersedia, yang ada hanya untuk pengadaan handuk.[Red]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News