APDESI Aceh Tenggara Bantah Aparatur Desa yang Ikut Bimtek Terlantar di Kualanamu

Share

Nukilan.id – Sekretaris Jendral Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) membantah ada Ratusan Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Kute (BPK) asal Aceh Tenggara telantar di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (22/3/2021).

“Tidak ada terlantar, tadi memang ada maslah sedikit soal pengurusan tiket,” Kata Zul, panitia Bimtek aparatur desa dari seluruh Kecamatan di Aceh Tenggara kepada Nukilan.id, dari Kuala Namu, Sumatera Utara.

Kata Zul, pihaknya memastikan saat ini seluruh aparatur desa sudah berada di hotel, dan siap berangkat dari Kualanamu ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Besok (Selasa) dipastikan berangkat, sekarang seluruhnya sudah berada di Hotel,” ujarnya.

kegiatan Bimtek diikuti 325 aparutur desa dari 16 Kecamatan di Aceh Tenggara dan dua orang setiap desanya.
Para kepala desa dan BPK ini hendak berangkat Bimbingan dan Teknis (Bimtek) Ke Lombok.

Seperti berita sebelumnya mengabarkan, kegiatan Bimtek ke Lombok mendapat kecaman keras dari masyarakat, bahkan lembaga Swadaya Masyarakat dan mahasiswa asal Aceh Tenggara turut menentang acara yang dianggap hanya menghabiskan anggaran tersebut.

Disebutkan Anggaran untuk bimtek pengembangan wisata Desa tersebut masing-masing desa menganggarkan biaya sebesar Rp 30 juta/desa.[]

Reporter: ji

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News