Aceh Tamiang Punya Durian Kaloy, Tak Kalah Dari Musang King

Share

Nukilan.id – Suatu varietas tanaman dianggap unik apabila varietas tersebut dapat dibedakan secara jelas, berdasarkan satu atau beberapa sifatnya yang penting dari varietas-varietas yang sudah diketahui secara umum dan beredar secara luas.

Menurut Koordinator Pengawas Benih Tanaman (PBT) Wil Aceh Tamiang Nurdin, SP didampingi Petugas Penunjang PBT Toni Padli menyatakan Kualitas buah Durian Kaloy yang berada di Kabupaten Aceh Tamiang memiliki rasa yang sangat enak dan tidak kalah rasa buah duriannya dari Negara Malaysia yakni Musang King dimana saat ini ini cukup populer.

Pentingnya perlindungan Varietas Tanaman Lokal (PVT) berdasarkan beberapa alasan? Ketegasan memenuhi kebutuhan pangan akibat pertambahan populasi, pembatasan izin, tekanan udara dan masukan pertanian; serbuan benih unggul baru dalam manajemen usaha tani; dan mengembangkannya teknologi dan manajemen usaha tani sebut saja Nurdin selaku PBT Muda

Berdasarkan UU No 29 Tahun 2000 Tentang (PVT) Pemegang hak Sertifikat PVT Jangka waktu kepemilikannya adalah: a. 20 tahun untuk tanaman semusim; b. 25 tahun untuk tanaman tahunan.

Dengan adanya sertifikat Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) pemegang hak dapat mempertahankan haknya kepada siapapun dan melarang orang lain untuk menggunakan haknya tanpa seizin pemilik hak. Sertifikat PVT sebagai bukti bahwa benar varietas tanaman milik pemulia tanaman atau pemegang hak.

Awalnya menurut Toni Padli, ide awal untuk ekplorasi durian lokal dari desa kaloy ini karena memiliki keunikan rasa dan bobot daging buah yang cukup tebal sesuai hasil determinasi dan bantuan yang dilakukan oleh Tim Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tamiang M. Yunus, SP selaku Kabid TPH dengan UPTD BPSBTPHP Distanbun Aceh Nurdin, SP sebagai Koordinator PBT Aceh Tamiang.

Durian Kaloy Tamiang. (Foto: Ist)

“Dan ini mendapat dukungan dari Wakil Bupati Aceh Tamiang, T. Insyafuddin untuk melaksakan proses demi tahap agar Durian lokal dari Kaloy tersebut mendapat legalitas sebagai Varietas Unggu yg pada bulan Agustus 2021 Tim BPSB Aceh dengan Tim Pemkab Aceh Tamiang melakukan observasi awal,” ujar Toni .

Sementara itu, Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Habiburrahman, S.TP, M.Sc mengatakan kualitas buah durian di Aceh Tamiang memiliki rasa yang tak kalah enaknya dengan durian musang king yang saat ini populer dari Negara Malaysia.

“Hal itu sesuai fakta dilapangan yang telah diobservasi oleh Tim UPTD BPSB, yang terdiri dari Pemulia Ir Amrullah, Anwar, Syukur, Betty dan Irvan saat melakukan uji keunggulan terhadap pohon induk tunggal (PIT) dan beberapa jenis varietas buah durian di Kecamatan Tamiang Hulu dan Tenggulun, ungkap Habib saat mendampingi tim melakukan observasi bersama T Insyafuddin Wakil Bupati Aceh Tamiang di lapangan dan Alhamdulillah tanda daftar varietas durian kaloy Aceh Tamiang sudah keluar dan sudah diserahkan ke Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M.Kn didampingi oleh Kadistan Safuan

Habib menjelaskan, tujuan pengajuan dan pencarian varietas lokal ke nasional adalah upaya pelestarian sumberdaya genetik agar menjaga jenis tumbuhan tersebut yang bertujuan menjaga plasma nutfa di provinsi Aceh Khususnya di Kabupaten Aceh Tamiang.

“Nantinya setelah dilakukan penyerangan pada Varietas Durian Kaloy Tamiang, BPSB bersama Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan akan melakukan pengembangan bibit secara masal guna memberi nilai tambah bagi petani di Aceh Tamiang,” pungkas Kepala UPTD BPSB Aceh itu.(Adv)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News