Akibat Banjir Aceh Tamiang, Jalan Lintas Aceh-Sumut Lumpuh Total

Share

Nukilan.id – Jalan lintas Banda Aceh – Medan, Sumatera Utara (Sumut) maupun arah sebaliknya terputus total akibat banjir di wilayah Kecamatan Karang Baru dan Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, sejak Rabu (2/11/2022) malam.

Akibat jalan terendam banjir, terjadi antrean panjang seluruh kendaraan dari dua arah tersebut. Sementara kendaraan yang mau masuk ke Provinsi Aceh bertumpuk di area SPBU Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.

“Sejak pukul 20.00 WIB hingga 00.00 WIB masih tidak bisa lewat baik dari Medan maupun ke Langsa. Titik kumpul lokasi yang tidak banjir di SPBU Seumadam,” kata Sudirman (42), pengendara yang akan pulang ke Kota Langsa, Kamis (3/11/2022), seperti dilansir Antara.

Hingga Kamis pagi pukul 06.00 WIB, Sudirman mengaku masih terjebak banjir. Dan masih terjadi antrean kendaraan sudah mencapai 2 kilometer dari SPBU.

“Kalau kendaraan dari Medan terjebak banjir di kawasan Sungai Liput lewat Makodim 0117/Aceh Tamiang atau lewat jembatan alur sebelum Kantor Camat dan Polsek Kejuruan Muda. Airnya deras setinggi pinggang orang dewasa,” jelas Sudirman.

Dari pantauan di lapangan, jalan lintas menghubungkan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara ini yang tergenang banjir salah satunya berada di kawasan Desa Alur Bemban, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.

Kemudian banjir juga menggenangi jalan nasional di Desa Sriwijaya atau depan Kantor Camat Kota Kuala Simpang setinggi hampir satu meter. Selain itu Jalinsum di kawasan Desa Bukit Rata dan Kebun Tiga Desa Seumadam juga terendam hingga membuat antrean kendaraan.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali dikonfirmasi, Kamis, mengatakan sudah menyiagakan personel di setiap titik jalan negara yang tergenang banjir.

“Ada, sejak kemarin kita sudah siagakan personel Satlantas dibantu personel Polsek-Polsek setempat untuk mengatur kendaraan yang melintas di jalan  tergenang supaya tidak terjadi kemacetan,” kata Imam.

Diakui Imam Asfali ada beberapa titik jalan negara tergenang banjir sejak dari wilayah Karang Baru dan Kejuruan Muda yang terparah.

“Personel Satlantas sudah saya perintahkan memberikan tanda  dari kayu di sisi kanan-kiri jalan sehingga masyarakat pengguna jalan mengetahui batas titiknya jangan sampai terperosok terlalu ke pinggir,” tegasnya. []

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News