PBT Bener Meriah Lakukan Pengawasan Benih Kentang G0

Share

Nukilan.id – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah melaksanakan Program Pemberdayaan Penangkar dengan menyediakan Benih Kentang varietas Granola L Kelas G0 (Benih Dasar/ BD) dengan jumlah 180.000 Knol/butir.

Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Distanbun Aceh, Habiburrahman, S.TP, M.Sc berharap benih kentang tersebut dapat diperbanyak oleh penangkar binaan Dinas Pertanian dan Pangan dalam rangka memenuhi kebutuhan benih kentang di Kabupaten Bener Meriah.

Mengingat, kata dia, benih kentang tersebut berasal dari Provinsi Jawa Barat, maka secara regulasi UPTD BPSBTPHP Distanbun Aceh melalui perpanjangan tangannya di Kabupaten harus melakukan cek mutu dan pengawasan peredaran benih yang berasal dari luar provinsi.

“Untuk Kabupaten Bener Meriah, Pengawasan Sertifikasi Benih ini dilaksanakan oleh Koordinator Pengawas Benih Tanaman atau PBT Wilayah Bener Meriah,” ujar Habib di Banda Aceh, Kamis, 20 Oktober 2022.

Sementara itu, Koordinator PBT Bener Meriah, Bardhi Junandar menjelaskan bahwa pengecekan mutu benih ini dalam bentuk umbi seperti benih kentang, dilakukan secara visual setelah sebelumnya memeriksa kelengkapan dokumen benih seperti sertifikat benih, label benih, sertifikat karantina dan surat perintah angkut.

Petugas PBT Wilayah Bener Meriah saat melakukan pengawasan terhadap benih kentang G0. (Foto: Ist)

Disebutkan, peredaran benih kentang yang paling dominan di Kabupaten Bener Meriah adalah Granola L yang merupakan kentang introduksi dari Jerman Barat sebelum Jerman bersatu di bawah Republik Federasi Jerman. Benih kentang ini sudah cukup lama beredar di Indonesia dan masih menjadi primadona petani di Indonesia umumnya dan petani di Kab. Bener Meriah khususnya.

“Berikutnya apabila hasil pengecekan mutu benih kentang telah memenuhi syarat baru diserahkan ke petani penangkar untuk diperbanyak,” ujar Bardhi.

Untuk diketahui, secara umum klasifikasi kelas benih kentang adalah di mulai dari G0, G1 dan G2. Namun, karena kondisi fasilitas screen house di Kabupaten Bener Meriah dalam keadaan rusak maka perbanyakan benih akan dilaksanakan di lapangan, dan kelas benih akan turun kelas dari G0 langsung ke G2, dengan estimasi ketersediaan benih sebar sejumlah 90.000 Kg untuk musim tanam berikutnya.(Adv)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News