Nukilan.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh melakukan diskusi publik terkait mencari sosok Direksi yang mampu mendorong pertumbuhan dunia usaha dalam tatanan ekonomi global.
Seperti diketahui, Bank Aceh Syariah (BAS) sedang menjadi perhatian publik terkait dengan pergantian jabatan Direktur Utama (Dirut) menyusul berakhirnya masa jabatan Haizir Sulaiman pada 8 Oktober 2022.
Pada kesempatan itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh Yusri meminta kepada Pemerintah Aceh selaku pemegang saham BAS untuk mencari orang yang profesional untuk membangkitkan ekonomi di Aceh.
“Support dari kita semua, carilah orang yang profesional, cari orang yang mengerti bisnis dan yang mengerti pembangunan daerah Aceh,” kata Yusri, Kamis (27/10/2022).
Yusri menyampaikan, untuk saat ini Pemerintah Aceh belum mengajukan sosok Dirut BAS yang baru. “Ini masih berproses nanti kita tunggu siapa calonnya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Muhammad Iqbal mengharapkan agar Pemerintah Aceh memberikan kesempatan kepada semua pihak menjadi calon Dirut BAS tidak hanya putra putri Aceh.
“Harapan kita, Pemerintah harus memberikan kesempatan bagi semua pihak mengabdi kepada BAS tidak mesti orang Aceh, tetapi orang yang betul betul profesional yang bisa mengendalikan bank aceh ini sehingga bisa membangkitkan ekonomi Aceh,” ujarnya. [Reji]