Ketua Ombudsman Pusat Kunjungi 3 Tempat di Aceh, Termasuk Wali Nanggroe

Share

Nukilan.id – Ketua Ombudsman Republik Indonesia Dr. Mukhammad Najih, S.H, M. Hum melakukan kunjungan kerja (Kunker) pertamanya ke Aceh. Kunjungan tersebut dilakukan pada 3 tempat yakni, kantor Ombudsman wilayah Aceh, Universitas Muhammadiyah (Unmuha), dan Wali Nanggroe Aceh.

Dalam lawatan pertamanya, ia mengunjungi kantor Ombudsman wilayah Aceh sekaligus memberi arahan kepada Insan Ombudsman Aceh.

“Saya berharap Insan Ombudsman Aceh dapat meningkatkan kinerja dalam berbagai keterbatasan, saat ini kita sedang berupaya memperbaiki semua lini untuk menjadi lebih baik,” kata Mukhammad Najih yang didampingi langsung oleh Kepala Ombudsman Aceh Dr. Taqwaddin Husin.

Baca juga: Ombudsman Aceh Koordinasi ke Mendagri Soal NIK Warga Tidak Berfungsi

Setelah memberi arahan, Ketua Ombudsman RI ini langsung melanjutkan lawatannya menuju ke Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh, untuk melakukan penandatanganan MoU antara Ombudsman dengan Unmuha.

Sampai di Unmuha, Mukh. Najih disambut langsung oleh Rektor Unmuha Dr. Aslamnur beserta pejabat teras kampus.

Salah satu point MoU tersebut yaitu tentang kerjasama kedua belah pihak, seperti penempatan mahasiswa magang, permintaan data informasi, serta permintaan sebagai saksi ahli.

“Tujuan MoU ini yaitu untuk meningkatkan kerjasama antar lembaga negara dengan kampus, sehingga saling menguntungkan” sebut Mukh Najih.

Baca juga: Dalam 2 Bulan, Ombudsman Terima 88 Pengaduan

Selesai kegiatan penandatanganan MoU tersebut, Mukh Najih melaksanakan solat Zuhur di Mesjid Oman Lampriet.

Kemudian, Ketua Ombudsman beserta rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Meuligoe Wali Nanggroe di Lampeneurut.

Saat tiba, Mukh Najih disambut langsung oleh Paduka Yang Mulai Malek Mahmud Al Haytar yang didampingi oleh Dr. Ravik, Prof. Syahrizal, Prof. Hamid Sarong, selaku tokoh masyarakat, Ketua Mahkamah Syariah Aceh Rosmawardani dan Rustam Efendi selaku pengamat ekonomi juga ikut mendampingi Wali Nanggroe dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Najih berharap agar Wali Nanggroe juga ikut mengawasi pelayanan publik. Sehingga dengan pelayanan yang baik akan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat.

“Kami berkunjung dan silaturrahmi kemari karena Wali Nanggroe merupakan orang yang dituakan di Aceh, serta meminta petunjuk dan arahan dari Wali Nanggroe untuk perbaikan layanan publik di Aceh” kata Mukh. Najih.

Malik Mahmud Al Haytar menyambut baik kunjungan kerja Ketua Ombudsman RI beserta rombongan. Dan dirinya sangat mendukung adanya perbaikan layanan kepada publik.

Baca juga: GM PLN Aceh – Ombudsman Bertemu; Komitmen Tahun Ini Listrik Tidak Padam

“Kami sangat mendukung perbaikan layanan publik di Aceh, masyarakat harus dilayani dengan baik. Sehingga dengan baiknya pelayanan publik maka akan mensejahterakan masyarakat”. Ungkap Wali Nanggroe.

Selanjutnya, pada tempat terpisah Wali Nanggroe juga melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Ombudsman RI untuk membicarakan masalah tertentu berupa pesan khusus untuk disampaikan kepada bapak Presiden.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama.

Baca juga: Ternyata Kerusakan KMP Aceh Hebat 1 Hanya Soal Baut “Rampdoor”, Ini Penjelasannya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News