Immawati: Pemerintah Perlu Perhatikan Perempuan Aceh Menjalankan Roda Kepemimpinan

Share

Nukilan.id – Ketua Iktan Mahasiswa Muhamadiyah Perempuan (Immawati) Aceh, Rahmatul Hijrati mengatakan Aceh punya Sejarah panjang terkait tokoh yang menjadi corong utama dalam proses kepemimpinan Di Aceh. Cut nyak dien, laksamana Malahayati, Sultanah Safiatuddin, adalah beberapa contoh pemimpin Aceh yang direkam Sejarah.

Keterlibatan Perempuan dalam menjalankan roda kepemimpinan di daerah aceh telah terbukti secara konkret bahwa mereka menggunakan hak secara penuh dalam menjalankan roda kepemimpinan. Bahkan jika kita tarik lebih jauh dalam sejarah Islam, Ummi Hani adalah salah satu pemimpin perempuan saat itu yang menjamin keamanan Kaum Musyrik dan tindakan tersebut dibenarkan oleh Rasulullah.

“Keterlibatan Perempuan secara langsung didalam ruang Publik begitu penting mengingat keberlangsungan kebijakan terhadap perempuan bisa lebih dikondisikan secara baik, dan kebijakan-kebijakan terhadap kaum perempuan bisa dijamin lebih adil.” Kata ketua Immawati Rahmatul Hijrati kepada Nukilan.id, Rabu (03/08/2022).

meskipun ada perempuan yang mengisi ruang publik, namun masih sangat sedikit jumlahnya dan itu belum maksimal dalam menjamin kebijakan-kebijakan yang pro terhadap perempuan. Ini membuktikan bahwa Pemerintah dan elemen terkait harus bisa memberikan ruang dan kesempatan kepada perempuan dalam menjalankan roda pemerintahan. Ujarnya.

Artinya, melalui konteks Penentuan PJ Bupati dan wali kota hari ini, ini menjadi momentum yang begitu bagus supaya pemerintah melalui Kemendagri bisa merekomendasikan serta memberikan kesempatan Kepada Perempuan aceh dalam menjalankan roda pemerintah Aceh. Ucapnya

Selajuutnya kami memiliki harapan besar agar pemerintah dan elemen terkait bisa mempertimbangkan supaya ada keterwakilan perempuan aceh yang punya kemampuan bagus secara intelektual dan kepemimpinan bisa menjalankan roda pemerintahan.

Terakhir kami juga berharap kepada kemendagri bisa menimbang-nimbang agar ada kehadiran perempuan dalam proses penetapan PJ Bupati di Kabupaten Kota di Aceh, karena sangat banyak perempuan aceh memiliki syarat yang mencukupi, punya kapasistas intelektual dan kepemimpinan dalam menjalanankan roda pemerintahan.

Reporter: Hadiansyah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News