Nukilan.id – Hari kedua pagelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Aceh ke-XVI di Kabupaten Aceh Barat. Kontingen Kota Banda Aceh mulai mengumpulkan pundi-pundi medali.
Salah satunya lewat atlet Lempar Cakram, Maria Gersia Sitohang yang menjadi pahlawan. Ia sukses mempersembahkan medali emas pertama untuk kontingen Ibukota.
Partai final Lempar Cakram dihelat di Stadion Minin Cot Pluh, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.
Siswi SMAN 3 Banda Aceh itu saat tampil di final mampu mengalahkan lawan-lawannya dengan lemparan terbaiknya, 24,10 meter.
Dengan hasil tersebut, Maria menjadi atlet pertama POPDA Banda Aceh yang mempersembahkan medali emas.
Medali perak untuk Lempar Cakram diraih atlet dari Kabupaten Aceh Tamiang dan perunggu diraih atlet Aceh Utara.
Raihan emas dari Lempar Cakram mendapatkan apresiasi dari Plt Kadispora Banda Aceh, Reza Kamilin yang saat ini langsung hadir di Meulaboh mendukung anak-anak Banda Aceh yang sedang berjuang di pesta olahraga antar pelajar itu.
“Alhamdulillah, kita sudah mulai membuka kran medali. Emas yang diraih Maria kita harap menjadi pelecut semangat atlet cabor lain untuk meraih prestasi serupa,” kata Reza Kamilin.
Ia pun meminta seluruh atlet untuk terus fokus mempersiapkan diri, menjaga kondisi agar bisa tampil maksimal di setiap cabor yang diikuti. Dengan begitu, target Banda Aceh meraih prestasi terbaik di POPDA dapat terwujud.
Sehari sebelumnya, Banda Aceh juga telah meraih dua medali perak dari tolak peluru juga dipersembahkan oleh Maria dan Chairil Riski.
Di cabang panahan, kontingen Banda Aceh telah meraih 1 emas, 8 perak dan 3 perunggu.
Total raihan medali Banda Aceh hingga saat ini, 2 emas, 10 perak dan 2 perunggu.
Reza Kamilin mengatakan, Banda Aceh berpeluang menambah pundi-pundi medali karena di sejumlah cabor hari ini melangsungkan partai final.
“Hari ini, atlet kita juga masih bertanding di final beberapa cabor, panahan dan atletik. InshaAllah juga berpotensi menambah perolehan medali untuk Kota Banda Aceh,” kata Reza Kamilin.[]