Nukilan.id – Tim Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) melakukan evakuasi korban kapal yang mengalami mati mesin di Perairan Pulau Rondo, Kota Sabang, Kamis, 16 Juni 2022.
Kapal yang berukuran 12×5 meter warna putih biru dengan nama SKPT Sabang tipe boat pancing ini mengangkut 9 orang penumpang.
Adapun data korban yang dievakuasi Tim SAR, yakni, Rendy (32), Erisman (31), Ayub (30), Anggi (37), Eci (29), Dery (24) Ami (40), Tris (33), dan Risky (28), semuanya merupakan Warga Kota Sabang.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono, S.E., M.M menjelaskan kronoligis kejadiannya pada pukul 08.00 Wib Boat pergi ke perairan Pulau Rondo untuk memancing ikan, sekitar pukul 12.00 Wib mesin boat tersebut rusak dan mati, kemudian tekong boat tersebut memasang jangkar agar boat tidak terbawa arus sambil mencoba memperbaiki mesin yang rusak.
“Kemudian pukul 16.00 Wib salah satu penumpang boat melaporkan kejadian tersebut ke Pos Sar Sabang,” jelas Budiano dalam keterangannya kepada Nukilan, Kamis (16/6/2022) malam.
Mengetahui informasi tersebut, kata dia, pelaksanaan operasi SAR pada pukul 16.15 Wib, Tim Rescue Pos SAR Sabang dan personil Polairud Polres Sabang bergerak menuju LKP menggunakan RIB.
“Tepat pukul 17.15 WIB Tim SAR gabungan tiba di LKP dan langsung mengevakuasi 6 korban, sedangkan 3 korban standby di kapal yang sudah lego jangkar di tempat aman pada tepi pantai berjarak 15 meter dari Pulau Rondo sambil menunggu towing dari kapal lain,” terang Budiono melanjutkan.
Ia menyampaikan, bahwa kondisi keseluruhan korban dalam keadaan selamat dan masih bisa komunikasi ke sabang dengan menggunakan telepon genggam.
Selanjutnya, kata dia, pada pukul 19.00 Wib Tim SAR Gabungan tiba di Dermaga Polairud Teluk Sabang dan langsung menyerahkan korban kepada pihak keluarga.
Untuk informasi, korban semuanya berjumlah 9 orang dalam keadaan selamat dan unsur yang terlibat dalam aksi penyelamatan ini ada Pos SAR Sabang, Polairud, TNI AL dan Nelayan.
Reporter: Hadiansyah