WALHI: Perlu Verifikasi Latar Belakang Burung Langka di Rumdis Wagub Aceh

Share

Nukilan.id: Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Aceh M. Nur meminta kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk menjelaskan burung langka Jenis Elang yang diambil di pendopo Wakil Gubernur Aceh itu, apakah dipelihara sejak kecil?, Dibeli di Aceh?, berasal dari luar Aceh?, atau apakah jenis itu ada di Aceh?.

“Harus diketahui sejak kapan terkurung, apakah sejak bayi. Kemudian asal burung dari mana? apakah dari Aceh atau luar Aceh, atau apakah jenis itu ada di Aceh?” kata M Nur ketika dihubungi Nukilan.id, Jum’at (12/3/2021) siang.

M. Nur juga menyampaikan agar latar belakang burung harus di verifikasi, termasuk sejak kapan burung itu berada di kurungan rumah dinas Wagub, apakah semasa Nova menjabat wagub, atau sudah ada sebelumnya.

“Apakah ini benar-benar permintaan Nova sebagai Wagub atau Humas terhadap BKSDA untuk menjemput burung-burung tersebut,” ujar M Nur.

M Nur juga mendorong BKSDA untuk melihat dasar UU perlindungan satwa langka, karena bila berada di rumah dinas Wagub, maka burung itu dilindungi negara.

“Satpol PP kenapa itu terjadi?, Kenapa BKSDA baru menjemputnya sekarang?” ujar M. Nur.

Menurut M. Nur, BKSDA penting memverifikasi latar belakang burung langka tersebut, jangan sampai soal burung dimanfaatkan kelompok tertentu untuk menyerang Gubernur Nova.

WALHI juga mengingatkan BKSDA untuk melihat secara detail apakah hewan tersebut akan dilepas atau tidak, jangan sampai saat dilepas kemudian menjadi objek pemburu liar dan burung langka itu juga sudah tidak terbiasa mencari makan sendiri.

BKSDA menjemput burung Julang Emas (Rhyticeros Undulatus), seekor Elang Hitam (Uctinaetus Malaynesis), 3 ekor Elang Bondol (Haliatur Indus) dan 3 ekor Elang Brontok (Nisaetus Chirrhatus) di rumah dinas Wakil Gubernur Aceh, Blang Padang, Banda Aceh, Kamis (11/3/2021).

Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyerahkan burung-burung ke BKSDA untuk dilepasliarkan ke habitatnya.[]

Reporter: ji

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News