Nukilan.id – Bangkai gajah Sumatera di Aceh Tenggara yang ditemukan sepekan lalu, ternyata mati diduga akibat diburu. Di lokasi kejadian, polisi dan tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menemukan kawat listrik. Selain itu, gading gajah telah hilang dipotong oleh pemburu.
Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto kepada merdeka.com, mengatakan lokasi ditemukannya gajah tersebut berada dalam wilayah perkebunan masyarakat, tepatnya di Desa Bunbun Indah (sebelumnya ditulis di Desa Gajah Mati), Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
“Bangkai gajah ditemukan dalam keadaan terkubur sebagian, dan sebagian lagi terbalut terpal plastik. Gadingnya hilang,” kata Agus, Selasa (17/5) pagi.
Menurutnya, berdasarkan hasil nekropsi (bedah bangkai), isi perut dan rongga dada satwa dilindungi itu sudah terburai keluar. Diduga, pemburu sengaja melakukan hal itu agar proses pembusukan bisa terjadi lebih cepat.
Gajah Sumatera berjenis kelamin jantan tersebut diperkirakan berumur sekitar 10 tahun. Kematiannya diperkirakan telah terjadi sekitar 8 hari dari saat nekropsi dilakukan.
Agus Arianto mengatakan, pihaknya memperoleh informasi temuan bangkai gajah itu pada Selasa, (10/5) pagi. Tim medis BKSDA Aceh dan polisi hutan (polhut) di hari yang sama dari Banda Aceh langsung berangkat ke Aceh Tenggara.
Setiba di sana, tim bersama polisi Polres Aceh Tenggara, TNI Koramil Kutacane dan Muara Situlen, petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Forum Konservasi Leuser, Wildlife Conservation Society, dan kelompok swadaya masyarakat Batu Gajah, bergerak ke lokasi.
Namun, Agus menuturkan, perjalanan mereka mengalami sedikit kendala akibat jauhnya lokasi temuan bangkai gajah dan ditambah akses jalan sulit. Kemudian, guyuran hujan semakin memperparah kondisi jalanan yang ditempuh.
“Kendaraan tim sering terhambat. Olah TKP dan nekropsi baru dapat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 12 Mei,” jelasnya.
Dia mengatakan, BKSDA Aceh akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian Aceh Tenggara terkait penanganan temuan bangkai gajah liar tersebut. Sejauh ini, belum ada tersangka yang ditangkap polisi. [Merdeka]