Nukilan.id – Perolehan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nomor 2 se Indonesia menunjukkan bahwa Banda Aceh adalah kota yang hebat dalam pembangunan manusia. Capaian IPM tertinggi kedua dari 514 kabupaten kota se-Indonesia menjadi indikator bahwa kepemimpinan Aminullah-Zainal berhasil dalam mewujudkan visi dan misinya untuk memajukan pendidikan dsn ekonomi.
Hal ini disampaikan oleh ketua Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA) Muhammad Jasdi kepada Nukilan.id Jum’at (6/5/2022).
Menurut pria yang akrab disapa Jhon Jasdi ini, capaian IPM 85,71 ini tentunya telah dilihat secara rinci berdasarkan tiga dimensi dasar IPM meliputi Umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. “Ini menunjukkan secara kesehatan, secara ilmu pengetahuan/pendidikan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat kota Banda Aceh diakui secara nasional dan keberhasilan pemerintah mewujudkan hal itu merupakan capaian yang gemilang,” ujarnya.
Jhon Jasdi mengatakan, keberhasilan Pemko Banda Aceh ini sudah seyogyanya menjadi role model yang dapat di contoh oleh pemerintah kabupaten/kota di Aceh, bahkan di Indonesia. “Di tengah kondisi sulit dikala pandemi covid-19 melanda, rata-rata daerah kebingungan dan mengalami kemunduran capaian, ternyata Banda Aceh terus berpacu hingga tampil menjadi terbaik kedua di nasional. Tentunya strategi khusus pemko Banda Aceh ini patut diapresiasi,” katanya.
Jhon Jasdi meyakini capaian ini merupakan salah satu indikator nyata bahwa Banda Aceh terus melakukan upaya maksimal dalam pembangunan manusia. “Capaian ini harus terus dipertahankan dan dimaksimalkan lagi ke depannya. Sebagai masyarakat wabil khusus kalangan muda kita siap menjadi garda terdepan untuk bersama-sama pemerintah dalam mengoptimalkan pembangunan manusia. Jika suatu daerah ekonominya baik, pembangunan manusianya optimal, sektor lainnya juga akan terus maju, insya Allah,” tutupnya.[]