MAA Banda Aceh: Warga Dapat Manfaatkan Hari Meugang Momen Berbagi Antar Sesama

Share

Nukilan.id – Ketua Majelis Adat Aceh Kota Banda Aceh, Tgk. H. Zainun Muhammad melalui Wakil  Ketua  I MAA Kota Banda Aceh, Mulyadi Thaib mengatakan warga Banda Aceh dapat memanfaatkan hari meugang sebagai momen untuk berbagi antar sesama.

“Meugang ini sebagai tradisi membeli daging, makan daging dan apabila ada kemudahan dapat berbagi daging kepada tetangga-tetangga yang fakir miskin atau anak-anak yatim agar dapat menikmati daging menyambut bulan suci Ramadhan. Dihari meugang ini dapat dimanfaatkan untuk berbagi,” kata Mulyadi dalam keterangannya kepada Nukilan.id, Jum’at (1/04/2022).

Sebagaimana yang dilakukan oleh walikota Banda Aceh Bapak H Aminullah Usman Se Ak MM beliau sangat peduli kepada fakir miskin dan sangat menyayangi anak yatimyatim,” ucapnya.

Mulyadi menceritakan pada zaman Sultan Iskandar Muda dulu menjelang bulan ramadhan beliau memerintahkan ule jurong untuk  mendata semua anak-anak yatim dan fakir miskin untuk kemudian diberikan daging agar semua dapat menyantap daging.

Hari meugang tersebut dirayakan selama 3 kali dalam setahun yaitu, pada megang menyambut bulan suci ramadhan, megang menyambut hari raya Idul Fitri serta megang menyambut hari raya Aidul Adha. Jelasnya

“Pada hari meugang tersebut masyarakat biasanya memotong lembu atau kerbau yang nantinya akan dimasak dengan berbagai macam menu seperti masak mirah, masak puteh, sie reuboh menurut khas daerah masing masing bahkan menjelang bulan puasa setelah memasak daging masyarakat bersama sanak saudara pergi makan bersama baik ke laut ,ke pantai atau ke tempat-tempat wisata,” kata Mulyadi.

Oleh karena itu, untuk merayakan hari meugang tersebut masyarakat sudah  jauh-jauh hari mempersiapkan menyambut megang dan bulan suci ramadhan untuk dapat membeli daging menyantap daging dan pelengkapnya seperti leumang, ketupat , Tape dan lain-lainlain-lain,” tuturnya.[]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News