Nukilan.id – Kunjungi Dapil II Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya dalam reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Ihsanuddin MZ mengungkapkan beberapa permasalahan terjadi diantaranya seperti di Kabupaten Pidie, tentang adanya Mbung dan saluran irigasi patah dan sudah waktunya perbaikan.
“Dengan banyaknya saluran irigasi atau mbung air yang sudah patah sehingga menyebabkan aliran air untuk mengairi persawahan mulai tersendat.” Kata Ihsanuddin, MZ kepada Nukilan.id di Banda Aceh, Kamis (17/03/2022).
Menurutnya, apakah domainnya Kementrian Pekerjaan Umum, Balai Sungai dan Rawa, maupun Dinas Pengairan Provinsi Aceh atau Dinas Pengairan Kabupaten Pidie untuk sesegera mungkin mengantisipasi persoalan saluran, karena persoalan irigasi di tiga Kecamatan, Geulumpang Tiga, Geulumpang Baro dan Mutiara di Kabupaten Pidie ini benar-benar butuh perhatian sangat serius.
“Ini merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat tani, yang merupakan kelompok paling dominan masyarakat Aceh terutama di Pidie adalah sektor pertanian terutama menanam padi saat musimnya dan tanaman horti di waktu lain seperti cabai merah, bawang dan kacang panjang,” ujarnya.
Jika ini dibiarkan seterusnya maka sudah pasti akan membawa malapetaka bagi masyarakat tani yang selama Ini hidup dalam kondisi yang sangat berat dimana Presiden juga sedang menggalakkan swasembada pangan dalam negeri jangan terus menerus import, Pungkasnya.
Selanjutnya, terjadi Abrasi pantai yang begitu tinggi dan parah di Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya.
“Dengan terjadinya Abrasi, luapan air pasang tinggi, itu nyaris terendam areal perkampungan rumah penduduk,” ungkapnya.
Menurutnya, Ini juga harus diperhatikan sesegera mungkin oleh pihak terkait, sehingga jangan meresahkan masyarakat setempat,” tuturnya.[Irfan]