Nukilan.id – Satriyo Yudi Wahono bukan nama yang diketahui orang banyak. Tetapi ketika orang-orang diberitahu bahwa pemilik nama tersebut adalah Piyu gitaris Padi, mereka pasti mengenalnya.
Piyu adalah musisi senior di Indonesia yang sebelum sukses seperti sekarang harus menjalani hidup yang serba susah.
Ketika hijrah ke Jakarta dari Surabaya pada tahun 1995, awalnya Piyu harus tidur di bengkel. Sementara pekerjaannya adalah kernet, sambil menjadi tukang cat dan las di bengkel tersebut.
“Selama kurang lebih setahun, saya di situ tinggal di bengkel. Bengkel mobil, saya jadi kernetnya. Jadi kalau ada tukang cat dan tukang lasnya, saya yang bantuin di belakangnya,” ucap Piyu.
Selain itu, dia juga pernah melakoni pekerjaan sebagai cleaning service di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
“Sempat juga saya kerja jadi cleaning service di Hero Supermarket. Waktu itu kita keliling setiap malam. Kita jadi cleaning service di bagian pendingin. Malam kita masuk ke situ toko udah tutup terus kita bersihin,” tutur Piyu.
Kini, Piyu sudah menghasilkan cukup banyak karya musik yang disukai orang banyak. Isi dompetnya pun sudah tidak pas-pasan lagi seperti dulu.