Sembilan Peneliti USK Masuk 100 Ilmuwan Berpengaruh di Indonesia

Share

Nukilan.id – Sebanyak 9 peneliti Universitas Syiah Kuala (USK) masuk dalam seratus ilmuwan paling berpengaruh di Indonesia versi Alper Doger (AD) Scientific Index tahun 2022. (Banda Aceh, 26 Januari 2022).

Untuk diketahui, AD Scientific Index merupakan studi yang menunjukkan total dan koefisien produktivitas kinerja publikasi selama lima tahun terakhir dari para ilmuwan. Penilaian ini berdasarkan nilai H-Index dan kutipan menurut Google Scholar.

AD Scientific Index mengelompokkan masing-masing seratus ilmuan terbaik dari 11 bidang ilmu. Dari 11 bidang ilmu tersebut, peneliti USK berhasil mengisi pada 6 bidang dengan total 9 orang saintis.

Mereka adalah Prof. Dr. Muchlisin, dan Dr. Nur Fadli, S.Pi., M.Sc untuk bidang agriculture and forestry. Lalu Prof. Yunisrina Qismullah Yusuf, S.Pd., M.Ling untuk bidang social science, Dr. Syukriy Abdullah, S.E., M.Si untuk bidang bisnis dan manejemen.

Lalu Irham Fahmi, S.E., M.Si. dan Prof. Dr. M. Shabri Abd Majid, S.E., M.Ec. untuk bidang ekonomi, Dr. Muttaqin Hasan, M.T bidang engineering. Kemudian, dr. Harapan DTM&H., M.Infect.Dis., Ph.D. dan Dr. Mudatsir, M.Kes bidang kesehatan.
Untuk bisa masuk dalam AD Scientific Index, seorang peneliti harus memproduksi banyak publikasi ilmiah berupa jurnal dan buku, dan pemikirannya dikutip dalam banyak penelitian. Penilaian itu bisa ditinjau dalam Google Scholar, Scopus, Publons, Google Scholar dan laman ilmu pengetahuan lain.

“Nilai publikasi dari masing-masing sumber tersebut berbeda-beda. Memiliki banyak publikasi mengindikasikan peneliti tersebut produktif,” ucapnya.

Prof. Muchlisin, salah satu peneliti paling produktif di USK yang juga masuk dalam daftar peneliti bidang agriculture and forestry mengatakan, sebagai seorang akademisi maka kegiatan penelitian dan publikasi adalah hal wajib yang harus dilakukan. Sebab inilah salah satu cara seorang akademisi untuk berkontribusi bagi bangsa maupun dunia.

Selain itu, tambahnya, adanya perangkingan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan reputasi universitas dan peneliti.

“Bagi peneliti, hal ini memberikan banyak kemudahaan dalam banyak hal. Seperti pendanaan penelitian, tawaran penelitian, tawaran untuk mengisi forum ilmiah internasional, dan berbagai tawaran besar lainnya,” ucap Prof. Muchlisin.
Sebelumnya, Prof. Muchlisin dan dr. Harapan juga tercatat sebagai top 2% world ranking scientis 2022 versi Elsevier BV dan Stanford University yang dirilis oada Oktober 2021 lalu.

Rektor USK, Prof. Dr. Samsul Rizal, M.Eng., IPU. Asean-Eng sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada para peneliti USK tersebut. Menurut Rektor, pencapaian mereka ini bukanlah sesuatu yang mudah atau datang secara tiba-tiba. Melainkan, sebuah pencapaian yang telah lama diupayakan mereka yang memang serius melakukan kerja-kerja penelitian.

Rektor berharap, pencapaian mereka ini dapat memotivasi seluruh dosen USK untuk terus berkarya, dan lebih produktif lagi melakukan penelitian pada berbagai ranah ilmu. Mengingat prestasi dosen USK ini dapat meningkatkan reputasi USK di dunia internasional.

“Untuk itulah, kita akan terus mendorong para peneliti USK agar semakin produktif, guna membangun fondasi yang kokoh untuk mengantarkan USK menuju universitas berstandar internasional,” kata Rektor.[]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News