Arab Saudi Izinkan Umrah, Wamenag: Untuk Ibadah Haji Masih Menunggu MoU

Share

Nukilan.id – Wakil Menteri Agama RI Dr H Zainut Tauhid Sa’adi MSi mengatakan, sejak tanggal 10 Agustus 2021 lalu, Arab Saudi telah mengizinkan beberapa negara termasuk Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah. Dan sejak awal Januari 2022 kemarin, Indonesia telah memberangkat 3.900 lebih jama’ah umrah ke Tanah Suci Mekkah.

“Tapi Indonesai baru memberangkattkan jama’ah umrah awal bulan January 2022, dan sampai sekarang sudah mencapai 3.900 lebih, artinya sudah cukup banyak yang diberangkatkan,” kata Wamenag Zainut di sela kunjungannya ke Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh dalam rangka silaturahmi dan pembinaan ASN, Jum’at (21/1/2022).

Ia menjelaskan, dalam proses keberangkatan, Kemenag tetap menerapkan mekanisme untuk memastikan setiap jamaah yang berangkat itu mempunyai dokumen yang benar-benar valid baik dokemumen perjalanan maupun dokumen kesehatannya.

“Karena itu menjadi persyaratan, baik dalam Ibadah Umrah maupun Haji nantinya,” jelas Wamenag Zainut.

Namun, terkait dengan Ibadah Haji, kata dia, sampai sekarang Kemenag RI belum mendapatkan kepastiaan dari Arab Saudi, tapi mudah-mudahan isyaratnya pemerintah Arab Saudi akan membuka Ibadah haji untuk seluruh dunia pada tahun 2022.

“Saat ini kita sedang menungu undangan untuk melakukan MoU dengan Arab Saudi terkait kuota jamaah haji Indonesia,” jelasnya.

Wamenag Zainut menyebutkan, dalam nota kesepakatan atau MoU tersebut, Kemenag RI mengusulkan 3 opsi kepada pemerintah Arab Saudi, yaitu opsi penuh, terbatas dan tidak memberangkatkan sama sekali.

“Harapannya mudah-mudahan opsi penuh itu yang diberikan kepada Indonesia oleh pihak Arab Saudi,” harapnya.

Reporter: Hadiansyah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News