Nukilan.id – Tengku Sri Darmawan Miruk Taman, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar mengatakan, dalam menentukan pemimpin kedepan, Partai Demokrat harus menjalankan tiga unsur Agama seperti yang diperintahkan dalam Al-Quran, yakni Khalifah, Imam, dan Amir. Khalifah berarti bahu yang terus berada di belakang, Imam yang berada di depan, dan Amir yang setiap saat membaur.
“Khalifah itu berarti bahu, Imam berada di depan, dan Amir harus berbaur,” kata Teungku Sri Darmawan pada ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Aceh Besar di Kantor DPC PD Gampong Pantee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (10/1/2022).
Tengku Sri Darmawan menyebutkan, bila kedepan memilih atau menentukan pemimpin Demokrat harus melihat tiga unsur tersebut.
“Termasuk bila memilih pengurus harus ada unsur itu, karena pengurus adalah khalifah yang berada di belakang yang terus memberi dorongan kepada rakyat disepan. Sementara Imam di depan karena Imam bisa menjadi teladan, sedangkan Amir harus selalu membaur. Membaur bukan hanya dekat pemilu, tetapi dia tetap berada bersama rakyat,” katanya.
Dijelaskan pula, yang dikatakan pemimpin menurut agama dikala dia dibelakang sanggup mendorong ummat, ketika dia berdiri di depan menjadi teladan, dan dikala berada ditengah dia berbaur bersama ummat, itulah pemimpin.
“Kalau tidak begitu, maka bisa hancur negeri ini,” lanjut Tengku Sri Darmawan.
Hal itu–kata Tengku Sri–perlu disampaikan agar Partai Demokrat maupun pemimpin-pemimpin di Gampong, harus menjalankan tiga hal itu. [js]