Nukilan.id – Laporan Pusat Kendali Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB) Badan Penanggulangan Bencana Aceh ( BPBA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten/Kota seperti Aceh Tamiang, Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Utara menjelaskan terkait bencana banjir genangan, kali ini cenderung lebih luas dan berdampak pada kehidupan sosial masyarakat.
Adapun Informasi terkini mengenai situasi lapangan dari beberapa kabupaten-kota pada Selasa, (4/1/2022) diantaranya.
Kabupaten Aceh Tamiang
1. Dampak Terhadap Masyarakat
Jumlah kecamatan terdampak yaitu dua belas kecamatan yaitu Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Sekrak, Karang Baru, Manyak Payed, Seruai, Kejuruan Muda, Bendahara, Rantau, Banda Mulia, Tenggulun dan Kuala Simpang.
Dengan jumlah warga terdampak 8.636 KK atau 22.111 jiwa dan jumlah pengungsi 3.715 KK atau 9.469 jiwa yang tersebar di Kecamatan Karang Baru, Bendahara, Banda Mulia, Tenggulung, dan Kecamatan Kota Kuala Simpang. Perkiraan pengungsi masih akan bertahan hingga 4 hari kedepan.
2. Pantauan Terkini Wilayah Landaan Banjir
PUSDALOP PB BPBD Kabupaten Aceh Tamiang melaporkan bahwa, secara umum Kecamatan-kecamatan sebagaimana tersebut di atas masih terendam banjir dan berpotensi meningkat jika intensitas curah hujan meningkat dalam 24 jam kedepan.
Status Bencana, mencermati rekomendasi dan laporan Tim Kaji Cepat BPBD, Bupati Aceh Tamiang telah menetapkan Status Darurat Bencana Banjir Kabupaten Aceh Tamiang.
Kota Langsa
1. Dampak Terhadap Masyarakat
Lima kecamatan terdampak bencana banjir yaitu Langsa Baro, Langsa Barat, Langsa Lama, Langsa Timur, dan Langsa Kota. Dengan jumlah masyarakat terdampak 1.550 jiwa. Syukur Alhamdulillah dalam wilayah Kota Langsa tidak ada pangungsi akibat banjir.
2. Pantauan Terkini Wilayah Landaan Banjir
PUSDALOP PB BPBD Kota Langsa Melaporkan bahwa banjir mulai memperlihatkan kecenderungan surut, namun jika intensitas curah hujan meningkat hingga 24 jam kedepan, maka permukaan air dalam wilayah landaan banjir berpotensi meningkat dan jumlah kecamatan terdampak banjir akan bertambah.
3. Status Bencana
Mencermati rekomendasi dan laporan Tim Kaji Cepat BPBD Walikota memandang TIDAK
perlu menetapkan Status Darurat Bencana Banjir Kota Langsa.
Kabupaten Aceh Timur
1. Dampak Terhadap Masyarakat
Jumlah kecamatan terdampak yaitu 17 (tujuh belas) kecamatan yaitu Bierem Bayuen, Indra Makmur, Sungai Raya, Idi Tunong, Rantau Selamat, Peureulak Timur, Rantau
Peureulak, Julok, Nurussalam, Darul Falah, Banda Alam, Pante Bidari, Simpang jernih Peureulak Barat, Simpang Ulum, Peunaron dan Peureulak.
Jumlah warga terdampak bencana banjir di Kabupaten Aceh Timur yaitu 6.417 KK atau
23.443 jiwa. Jumlah pengungsi 4.231 KK atau 8.761 jiwa. Masyarakat terdampak bencana banjir yang mengunsi tersebar di Kecamatan Birem Bayuen Rantau Selamat, Rantau Peureulak, Julok, Darul Falah, Simpang Jernih, Peurelak Barat, Simpang Ulim dan Peunaron.
Korban meninggal dunia 2 jiwa yaitu atas nama Fajri usia 8 tahun domisili di Idi Tunong dan M. Fiqi usia 12 tahun domisili di Kecamatan Peureulak. Kedua korban meninggal ini telah dikemubikan oleh keluarga masing-masing sesuai dengan syarāi.
2. Pantauan Terkini Wilayah Landasan Banjir
a. Mulai memperlihatkan surut
PUSDALOPS PB BPBD Kabupaten Aceh Timur melaporkan bahwa banjir yang melanda Kecamatan Bireum Bayeun, Rantau Selamat, Sungai Raya, Idi Timur, Indra Makmu, Darul Aman, dan Idi Tunong mulai menunjukan tanda- tanda surut. Namun berpotensi meningkat jika intensitas curah meninggkay hingga 24 jam kedepan.
b. Tinggi Permukaan Air Memperlihatkan Tanda-Tanda Meningkat
Kepala Pelaksanan BPBD Kabupaten Aceh Timur menjelaskan Kondisi bencana banjir yang melada Kabupaten Aceh Timur utamanya dalam wilayah Kecamatan Pante Bidari, Julok, Simpang Ulim, Peureulak, Rantau Peureulak, dan Peureulak Barat cenderung meningkat dikarenakan meningkatnya volume dan debit air Krueng Ara Kundoe dan berkaitan erat dengan pasang purnama (Full Mon).
3. Status Bencana
Mencermati rekomendasi dan laporan Tim Kaji Cepat BPBD Bupati Kabupaten Aceh Timur memandang perlu menetapkan Status Darurat Bencana Banjir Kabupaten Aceh Timur.
Kabupaten Aceh Utara
1. Dampak Terhadap Masyarakat
Jumlah kecamatan terdampak bencana banjir di Kabupaten Aceh Utara yaitu Kecamatan Matang Kuli, Lhok Sukon, Pirak Timur, Tanah Luas, Samudra, Langkahan, Kuta Makmur, Paya Bakong, Dewantara, Sawang, Banda Baro, Cot Girek, Gureudong Pase dan Syamtalira Aron. Dengan jumlah warga terdampak 7. 885 atau 28.151 jiwa dengan jumlah pengungsi 6.633 KK atau 24.332 jiwa yang tersebar di Kecamatan Matang Kuli, Lhok Sukon, Pirak Timur, Tanah Luas, Samudra, Langkahan dan Kuta Makmur.
Korban meninggal satu jiwa atas nama M. Rafa Alfariqi usia 6,5 tahun domisili di Kecamatan Samudera dan telah dikebumikan sesuai syarāi.
2. Pantauan Terkini Wilayah Landaan Banjir
PUSDALOPS PB BPBD Kabupaten Aceh Utara melaporkan bahwa banjir yang melanda sejumlah kecamatan dalam Kawasan Aceh Utara terutama di Kecamatan Lhok Sukon, Matang Kuli, Pirak Timu dan Geureudong Pase mulai memperlihatkan tanda-tanda surut.
Dengan catatan intensitas curah hujan tidak semakin meningkat dalam 24 jam kedepan.
3. Status Bencana
Mencermati rekomendasi dan laporan Tim Kaji Cepat BPBD Bupati memandang perlu menetapkan Status Darurat Bencana banjir Kabupaten Aceh Utara.