Pengamat: Gubernur Aceh Overconfident

Share

Nukilan.id – Pengamat Politik Aceh, Fajran Zain menilai Gubernur Aceh, Nova Iriansyah terlalu percaya diri (Overconfident) untuk menekan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2021 ke angka Rp. 0,- .

Menurutnya, menekan SiLPA ke angka 0% itu tidak mudah, karena banyak sekali program tahun ini yang on progres, namun waktu tersisa hanya sekitar 10 hari, batasnya sampai 22 Desember 2021.

“Untuk mempercepat realisasi program yang sudah ada itu tidak mudah, apalagi program-program tersebut belum teralisasi sama sekali,” ungkap Direktur Eksekutif The Aceh Institute itu.

Ditambah lagi, kata Fajran, anggaran yang belum terealisasi itu sebesar Rp. 3.413.167.273.688. Dan ini masih terlalu banyak angkanya, jadi tidak mungkin semua anggaran itu bisa terealisasi.

Kendati demikian, kata dia, Gubernur Aceh terus memaksa Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) untuk segera merealisasi program, sehingga SiLPA dapat ditekan ke angka 0%.

Selain itu, Fajran menilai, penyataan Gubernur Aceh melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah terkait SiLPA Rp. 0,- dalam sidang paripurna Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) itu hanya untuk meredam gejolak parlemen di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

“Kita ketahui bahwa, Gubernur Aceh dipanggil ke parlemen itu untuk mempertanggungjawabkan RAPBA 2022 dan SiLPA 2021,” pungkasnya.

Reporter: Hadiansyah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News