Nukilan.id – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (FISIP USK) Banda Aceh mengadakan Seminar Nasional dengan mengusung tema,”Refleksi Demokrasi Pasca Reformasi Indonesia,” bertempat di Ruang Balai Senat USK dan Zoom Meeting, Kamis (02/12/2021).
Tampil sebagai pemateri, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Dr. Firman Noor, MA, Dekan Fikom Universitas Esa Unggul, Erman Anom, MM Ph. D, dan Pemerhati Politik Lokal Taufik Abdur Rahim serta moderator Khalisni, S. IP., MPA.
Sebagai Penanggung Jawab Kegiatan Dr. Effendi Hasan, MA menyampaikan dinamika demokrasi politik di Indonesia pasca reformasi selalu menarik dibahas karena adanya dilema yang sering kali dihadapi dalam proses pelaksanaan.
Pemerintah daerah yang demokratis akan menghindarkan dari perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), sebab tindakan tersebut akan merusak sendi-sendi kehidupan dan membahayakan eksistensi pemerintah. Jelasnya
“Secara khusus demokrasi dalam konteks lokal dan nasional yang terjadi di dalam bayang mati suri, ketika proses demokrasi yang dijalani dengan ketidakpastian arah dan tujuan kedepannya, setiap elemen punya cara sendiri dalam menerjemahkan kepentingan,” ucapnya.
Menurutnya, Ini membawa efek-efek yang tidak diharapakan bagi perkembangan politik Indonesia kedepan, baik itu perkembangan politik lokal dan hubungan politik nasioanal secara luas.
Dilapisan bawah juga terlihat persoalan lain baik antara Partai koalisi dan partai oposisi, maupun antar elit yang berada diluar dan didalam pemerintahan. Elit daerah dengan nasional yang jelas pandangannya berbeda dalam membawa arah pembangunah kedepan. Ungkpnya
Demikian halnya dengan hiruk-pikuk ketidakpuasan terhadap pemerintahan sekarang yang muncul tenggelam dan dibungkam. Namun, di antara banyak permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini pun masih tersisakan ruang yang sangat lebar untuk mewujudkan perkembangan demokrasi lebih baik.
Oleh karena itu dengan melihat fenomena pelaksanaan demokrasi pasca reformasi di Indonesia maka kami mengganggap penting menyelenggarkan kegiatan seperti ini secara berkelanjutan demi memberi pemahaman dan informasi yang relevan kepada mahasiswa dan masyarakat luas secara khusus, derngan target peserta 300 orang,”tuturnya.
Struktur pelaksana kegiatan, dewan pengarah, penanggung jawab serta Panitia, Dekan Dr. Mahdi Syahbandir, S.H., M.Hum, Dr. Effendi Hasan, MA, Sari Rahmani S.Sos., M.Si, Khalisni, S.IP., M.IP, Nanda Riva Junita Muhammad, M.Ikom 6. Nisa Ul Hikmah, S.Sos.I., M.Sos, Irwansyah, M. IP, Reza Fahlevi, S.IP., MPA Anggota, Iswandi, M.Si, Cut Zulfahnur Safitri SE., M.Si, Syarifuddin, Harri Rahmad, Yanawati, A.Md.Kom. [Jr]