Nukilan.id – Nahrawi Noerdin, salah satu Pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Banda Aceh menegaskan bahwa, pelayanan yang disediakan di SPBU mitra PT Pertamina semuanya gratis untuk masyarakat.
“Selama ini pelayanan kepada masyarakat bagi pengusaha mitra PT Pertamina termasuk SPBU sudah sangat baik dan ketat,” kata Pria yang akrab disapa Awi itu kepada Nukilan.id, Rabu (24/11/2021).
Kata dia, tidak hanya soal pelayanan dalam pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM), namun juga pelayanan lainnya, mulai dari penyediaan tempat ibadah yang bersih dan memadai hingga pemenuhan kebutuhan toilet dan sarana kebersihan lainnya.
“Sejak sebelum SPBU beroperasi, PT Pertamina sudah menekankan aturan pelayanan kepada para mitra pengusaha. Tidak cuma soal BBM tetapi juga pelayanan lain. Bahkan, setelah operasi pun, para pengusaha selalu diingatkan untuk mematuhinya,” tegas Awi.
Oleh karena itu, kata dia, sejak awal operasional SPBU hingga kini kita berusaha memenuhi seluruh aturan, termasuk dalam konteks pelayanan kepada masyarakat, seperti menyediakan toilet yang bersih bagi konsumen tanpa memungut bayaran sepeser pun atau gratis. Dan ini merupakan upaya kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pelayanan itu juga bisa jadi ladang pahala bagi kita. Makanya, toilet yang kita sediakan itu gratis,” ungkap Awi.
Menurutnya, aturan pelayanan yang telah ditetapkan PT Pertamina sudah sangat baik dan ketat, karena sejak awal sudah ditekankan agar para mitra harus mengutamakan soal pelayanan.
“Dan aturan tersebut berlaku bagi semua pengusaha SPBU di seluruh Indonesia,” ujar Awi.
Berkali-kali Awi menyatakan pihak Pertamina sudah sangat bagus membuat peraturan. Tentu sebagai pengusaha, dirinya siap dan patuh terhadap aturan tersebut.
“Kalau tidak mau mengikuti aturan, jangan jadi mitra Pertamina,” tegas Awi.
Sementara itu, Awi juga menyampaikan bahwa, pihaknya tidak hanya menyediakan pelayanan toilet gratis, tapi juga memperhatikan kebersihan dan kenyamanan.
“Makanya setiap hari ada dua orang yang membersihkan toilet. Selain itu, setiap dua minggu sekali, kami juga membersihkan toilet secara total dengan memperkerjakan delapan pegawai,” jelas Awi.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum DPP Hiswana Migas, Rachmad Muhammadiyah. Ia mengatakan, toilet di SPBU adalah bagian dari pelayanan SPBU kepada konsumen. Untuk itu, SPBU akan turut menjaga kebersihan toilet guna memberikan kenyamanan pada konsumen SPBU.
“Jika toilet di SPBU tidak dijaga secara khusus oleh petugas kebersihan, seringkali terjadi kehilangan peralatan di toilet. Misal gayung, keset, tempat sampah bahkan lampu,” terangnya.
“Terkadang ada juga pengunjung yang jorok dan tidak menyiram toilet tersebut seusai buang air. Hal ini, tentu akan membuat fasilitas tersebut jadi tidak nyaman untuk pengunjung berikut,” tambahnya.
Rachmad mengaku, saat ini ada beberapa toilet di SPBU memang ada yang berbayar. Tetapi, banyak juga yang tidak berbayar atau sukarela. Dana yang terkumpul, biasanya digunakan untuk petugas kebersihan yang menjaga fasilitas toilet tersebut.
Terkait arahan Bapak Menteri BUMN Erick Thohir, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan para pengusaha SPBU dan juga dengan PT Pertamina, agar semua fasilitas toilet di SPBU bisa gratis untuk masyarakat. []