Rektor Dinilai Tidak Konsisten, Mahasiswa Unimal Gelar Aksi Demo di Depan Kampus

Share

Nukilan.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malikussaleh (Unimal) melaksanakan aksi demo di depan Kampus Bukit Indah, dengan menyampaikan beberapa tuntutan dan aspirasi untuk menyikapi persoalan yang terjadi di kampus. Salah satunya terkait dengan pengubahan model pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara Luring ke daring.

Presiden Mahasiswa Unimal, A Rizky RM mengatakan bahwa, Pengubahan model pelaksanaan PKKMB dinilai telah merugikan mahasiswa baru, baik secara tenaga maupun finansial.

“Mahasiswa menerima surat pelaksanaan PKKMB secara Luring pada tanggal 24 Agustus 2021 lalu yang mana dalam pengumuman itu dikatakan PKKMB dilaksanakan pada hari ini 30 Agustus 2021,” kata Rizky kepada Nukilan.id di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Senin (30/8/2021).

Namun, lanjutnya, pada H-3 tanggal 27 Agustus kemarin tiba-tiba pelaksanaan tersebut dibatalkan dengan alasan Lhokseumawe sedang berada dalam zona merah Covid-19 dan masuk level 4.

“Padahal mahasiswa baru sudah berada disini semua, penundaan itu dilakukan secara mendadak dan tiba-tiba, sehingga merugikan Mahasiswa baru dan seluruh panitia penyelenggara seperti BEM Universitas dan Fakultas,” terang Rizky

Sementara itu, Risky juga membeberkan ketidak konsistenya Rektor Unimal itu bukan terjadi hanya sekali, namun sudah terulang berkali kali.

“Sama halnya dengan wisuda, pertama diumumkan Drive true, H-4 dibatalkan, padahal mahasiswa yang ingin wisuda dan sudah mendatangkan dari pihak keluarga untuk menghadiri acara wisuda, lebih sayang nya lagi ada pihak keluarga sedang dalam perjalanan harus memutar balik kendaraan dikarenakan wisuda ditunda,” ujarnya.

Dari semua mahasiswa yang ingin wisuda bukan semua kalangan orang kaya, melainkan hanya kehidupan pas-pasan, dikarenakan momen wisuda adalah momen yang dinantikan oleh calon sarjana dan juga orang tua, terpaksa untuk mengumpulkan sedikit belanja untuk berangkat ke kampus Malikulsaleh.

“Kalau yang wisuda anak orang kaya, tidak masalah, bayangkan jika yang sudah berada disini itu orang miskin, pasti buat wisuda anaknya dia pinjam uang sana sini, tapi pak rektor dengan tega menunda wisuda tersebut tanpa ada solusi yang konkrit,” ungkap Rizky.

Diketahui, berdasarkan informasi yang diterima aksi tersebut dimulai pukul 09.00 Wib, namun hingga pukul 12.00 Wib Rektor Unimal belum menjumpai mereka.

Akibatnya orasi terus dijalankan dan seratusan mahasiswa masih berada di depan Gerbang Kampus Bukit Indah Universita Malikussaleh tersebut

Dalam orasinya Risky RM juga mengancam akan menyegel kampus itu jika rektor tidak bersedia berdialog dengan mahasiswa dalam waktu 2×30 menit, dengan massa ratusan mahasiswa.[]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News