Jelang Pra-PORA, Ketum PTMSI Tinjau Persiapan Atlet Tenis Meja di Aceh Tamiang

Share

Nukilan.id – Ketua Umum Pengurus Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) Aceh Tamiang, Muhammad Nur Ali meninjau langsung kesiapan atlet tenis meja yang tengah berlatih di Gedung Nasional Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (15/8/2021),

Peninjauan tersebut untuk melihat lebih dekat persiapan dan memastikan para atlet dalam kondisi yang terbaik menjelang Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) yang akan diadakan selama 6 hari di Banda Aceh pada bulang September mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PTMSI Aceh Tamiang, Muhammad Nur Ali mengungkapkan bahwa, pihaknya saat ini sangat perihatin terhadap para atlet PTMSI dalam menghadapi persiapan Pra-PORA dikarenakan anggaran yang sangat terbatas.

“Tapi kegiatan tetap kita ikuti walaupun kendala dengan dana. Saya secara pribadi dan pengurus dengan swadaya mencari sumber dana baik sumber dana dari pengurus maupun dari sumber dari luar,” ungkapnya.

Muhammad Nur Ali yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang ini juga meminta kepada para atlet PTMSI Aceh Tamiang untuk tetap semangat dalam berlatih.

“Semoga kalian lulus masuk dalam PORA dan dapat mengharumkan nama Kabupaten Aceh Tamiang,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Harian, Syukri yang diwakili Bendahara PTMSI, Ahmad Ghozaliy, SH menyampaikan bahwa, keberangkatan para atlet menuju tempat pertandingan di Banda Aceh tidak mempunyai anggaran. Pihaknya juga telah bertemu dengan Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn, namun anggaran tersebut juga tidak ada.

“Kemarin, masing-masing perwakilan Ketua Pengurus Cabor sudah menghadap Bupati untuk menanyakan masalah anggaran untuk keberangkatan lara atlet. Dan Bupati menjawab tidak mempunyai anggaran. Tapi kita akan usahakan,” ujarnya.

Ahmad berharap kepada Bupati Aceh untuk dapat membantu sedikit anggaran untuk keberangkatan para atlet ke Banda Aceh pada September mendatang.

“Kami pun masih mencari anggaran untuk kelengkapan dan keberangkatan para Atelit dengan anggaran terbatas. Sedangkan anggaran dari KONI yang terpotong juga tidak mencukupi kebutuhan kelengkapan dan keberangkatan Atlet Kita,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Ahmad, hari ini kami panggil Ketua Umum PTMSI Aceh Tamiang untuk melihat langsunh kesiapan Atelit yang dapat membawa nama baik Aceh Tamiang nantinya dalam Pra-PORA, sekaligus mencari solusi terhadap masalah kesiapan keberangkatan para Atelit tersebut.

“Adapun jumlah Atlet yang akan diberangkatkan untuk mengikuti Pra-PORA sebanyak 2 Tim, yaitu Tim Putra dan Tim Putri dan masing-masing tim ada 4 orang, itu hasil seleksi yang telah dilakukan selama dua bulan lalu,” pungkasnya.[].

Reporter: Poris

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News