Nukilan.id – Irjen Pol Wahyu Widada sudah menyelesaikan tugasnya di Aceh. Wahyu mendapat jabatan baru sebagai Asisten SDM Kapolri. Sementara jabatan Kapolda Aceh dipercayakan kepada Irjen Pol Ahmad Haydar.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melalui Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1506/VII/KP./2021, tertanggal 26 Juli 2021, menunjuk Irjen Pol Ahmad Haydar sebagai Kapolda Aceh. Hal itu tertuang dalam surat yang ditanda tangani Wakapolri, Dr Gatot Eddy Pramono, M.Si.
Siapa sosok Kapolda Aceh ini? Dia bukanlah orang asing di Bumi Serambi Mekkah, karena pada tahun 2005 Ahmad Haydar sudah bertugas di Aceh sebagai Kasat Reserse Ekonomi Polda Aceh.
Irjen Pol Ahmad Haydar Perwira bintang dua ini, kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 9 September 1965. Ahmad Haydar merupakan lulusan Akpol 1988. Sebelum dipercayakan sebagai Kapolda, dia memegang jabatan sebagai Kapuslabfor Bareskrim Polri.
Dari data yang berhasil dikutip Dialeksis.com, Haydar pada masa kecil tidak memiliki cita cita menjadi polisi. Ketika duduk di bangku SMP dia ingin menjadi seorang insinyur pertanian.
Saat duduk di bangku SMA, ahirnya dia menguatkan tekadnya untuk mengikuti seleksi Akpol pada tahun 1985. Tamat dari Akpol, Haydar langsung ditugaskan di Kalimantan Timur menjadi Komandan Penjagaan.
Tak lama kemudian, sekitar enam bulan berikutnya, dia dipercayakan sebagai Kanitserse Polres Balikpapan. Tiga tahun kemudian dia naik jabatan dipercayakan sebagai penyidik Reserse tindak pidana tertentu (Tipiter) kasus kehutanan di Polda Kaltim.
Karir dari suami dari Desiree Ahwil (Putri kandung Komjen. Pol. Drs. Ahwil Luthan) kembali dipercayakan menjadi penyidik reserse ekonomi. Dia juga dipercayakan sebagai Kasat Serse Ekonomi Polda Aceh pada tahun 2005.
Haydar kemudian dipercayakan menjadi penyidik Madya unit industri perdagangan di Bareskrim Polri, Kalimantan Timur. Saat itu Haydar sempat menangani kasus tindak pidana ekspor-impor, hak kekayaan intelektual (HAKI), dan tindak pidana ekonomi.
Kemudian dia dipercayakan memangku jabatan Kapolres di Sala Tiga (2007). Usai menjabat Kapolres kembali dipercayakan sebagai Kasubbag Prodsus Bag Produk Roanalisis Bareskrim Polri (2009).
Kemudian dia memegang amanah sebagai Kanit II Dit V/Tipiter Bareskrim Polri (2010) dilanjutkan dengan Kasubdit II Dittipidter Bareskrim Polri (2011),Kasubdit V Dittipidter Bareskrim Polri (2012).
Haydar juga sempat dipercayakan sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidter Bareskrim Polri Dirreskrimsus Polda Sumut (2015). Usai dari sana dia dipercayakan sebagai Wadirtipidter Bareskrim Polri (2016), dilanjutkan dengan amanah sebagaiWakapolda Jambi (2017).
Usai jadi Waka Polda Jambi, Haydar dipercayakan sebagai Kapuslabfor Bareskrim Polri (2019), Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020) dan kini Kapolri mempercayakanya menjadi orang nomor satu jajaran Kepolisian di Bumi Serambi Mekkah.[Baga]