Peringati Milad ke-14, Partai Aceh Gelar Zikir Bersama dan Santuni Anak Yatim

Share

Nukilan.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh menggelar doa dan zikir bersama serta menyantuni puluhan anak yatim dalam rangka memperingati milad ke-14, di kantor pusat Partai Aceh, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Rabu (7/7/2021).

Acara tersebut dihadiri,  Wali Nanggroe Aceh yang juga Ketua Tuha Peut Partai Aceh, Malik Mahmud Al-Haitar, Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf, Sekjend Partai Aceh Kamaruzaman (Abu Razak), Ketua DPRA, Dalan Djamaluddin, anggota DPRA fraksi Partai Aceh dan pengurus partai Aceh beserta seluruh kader Partai Aceh.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf menyampaikan bahwa, hari ini kita berkumpul dalam rangka memperingati berdirinya Partai Aceh yang sudah berumur 14 tahun. Tentunya rasa syukur atas pencapaian umur 14 ini harus kita sampaikan kepada Allah SWT, karena tanpa adanya izin Allah tentu semua rencana dan usaha kita tidak akan berhasil.

Selain itu, mantan wakil gubernur aceh ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Rakyat Aceh yang telah bahu membahu dalam membantu Partai Aceh hingga saat ini, sehingga Partai Aceh dapat meraih kursi terbanyak di level Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) selama 3 (tiga) kali pemilu berturut-turut.

“Begitu juga kepada seluruh pihak baik jajaran Pemerintah pusat mulai dari Presiden, kementerian Lembaga RI, TNI, Polri, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota serta Lembaga-lembaga kemasyarakatan yg telah memberikan dukungan sehingga perjalanan Partai Aceh dalam mengarungi kehidupan perpolitikan di Aceh tidak mengalami hambatan apapun,” lanjut pria yang akrab disapa Mualem ini.

Mualem juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh Ulama Aceh yg telah bersedia mendampingi dan memberikan nasehat-nasehat kepada Partai Aceh.

“Sehingga Partai Aceh tetap dalam ke-istiqamahan-nya dalam menegakkan prinsip-prinsip syari’at islam di bumi serambi mekah ini,” pungkas Mualem.

Sementara ini, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haitar menyampaikan bahwa, partai Aceh merupakan penerus perjuangan Aceh masa yang akan datang.

“Alhamdulillah partai Aceh saat ini sudah berusia 14 tahun, dan sebagai sebuah organisasi partai politik yang masih dalam bingkai yang masih sangat belia ini, tentunya masih terus belajar dan berproses menuju sebuah partai yang mampu, mampan dan modern sesuai tuntutan zaman dan perjuangan suci bangsa Aceh,” ungkapnya.[]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News