Nukilan.id – Senat Mahasiswa (Sema) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, akan terus memberikan dukungan moril kepada Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Leon Alvinda Putra.
“Kami dari pihak Senat Mahasiswa (Sema) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry akan terus mendukung teman kami dari BEM UI agar terus menyuarakan kebenaran. Bagi kami apa yang di unggah dalam postingan tersebut adalah suatu fakta dan kebenaran yang terjadi sebelumnya dan akhir-akhir ini,” kata Mhd. Hoesni Noer selaku Wakil Sema UIN Ar-raniry Banda Aceh pada media ini, Rabu (30/6/2021).
Menurutnya, Indonesia merupakan negara Demokrasi yang memberikan kebebasan kepada seluruh elemen-elemen masyarakat agar bebas berpendapat tanpa ada intervensi dari siapa pun termasuk Pemerintah sendiri saat ini. Kritikan, masukan dan saran harus selalu di perjuangkan apapun itu ancaman nya.
Problematika ini, kata dia, sangat kontroversi mengingat apa yang dijanjikan oleh Presiden Jokowi sangat bertolak belakang dengan apa yang telah dijanjikannya.
“Antara janji dan realita sangat tidak Sinkron, kita dibisukan oleh Aturan dan peraturan yang tak masuk akal seperti janji Jokowi yang ingin menguatkan fungsi KPK, tapi sebaliknya malah Pemerintah membuat peraturan baru yaitu RUU KUHP, dll yang tentu sangat melemahkan fungsi KPK saat ini, dan masih banyak contoh lainnya yang tak sinkron dan sesuai dengan apa yang telah dijanjikan oleh Presiden,” ungkap Hoesni.
“Dengan adanya problematika seperti ini,menjadi momentum semoga kita seluruh Mahasiswa se Indonesia menjadi solid, kuat, dan terus mengawal pergerakan, mengikuti dan ikut bereaksi membantu teman-teman kita dari BEM UI untuk terus menyuarakan kebenaran,” Lanjutnya.
“Ini tugas kita bersama seluruh Mahasiswa se Indonesia dalam hal mengawal kebenaran, menjaga solidaritas serta membantu teman-teman BEM UI agar permasalahan ini segera selesai,” sambung Hoesni.
Oleh karena itu, Hoesni berharap, agar pihak Rektorat UI terus melindungi dan mendukung Mahasiswanya dalam berbicara kebenaran.
“Jangan mengintimidasi teman-teman kami disana dengan ancaman, dll,” tegasnya.
Selain itu, Hoesni mengucapkan terima kasih juga kepada BEM UI yang telah memotivasi kami mahasiswa se Indonesia dalam hal terus bergerak, dan maju bersama mengawal kebenaran, melawan segala intervensi dan intimidasi dari pihak-pihak yang ingin menghancurkan kebebasan berekspresi masyarakat.
“Apapun dinamika dan permasalah yang BEM UI hadapi adalah tugas kita bersama dan kami akan terus membersamai kalian disana,” ujarnya.
Sebelumnya, Leon Alvinda Putra mendapat banyak kecaman setelah postingan akun instagram BEM UI terkait foto Jokowi yang di cap “The King of Lip Service”.
Terutama, dari pendukung Presiden Jokowi yang menyebut BEM UI telah berpolitik. Bahkan, pihak Rektorat Universitas Indonesia (UI) berencana akan memanggil Leon untuk dilakukan klarifikasi terkait postingan tersebut.[Irfan]