Bank Syariah Indonesia (BRIS) Transformasi Digital. Sahamnya Terbang

Share

Nukilan.id – Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. melesat sepanjang sesi I perdagangan hari ini, Jumat (25/6/2021).

Saham BRIS berakhir di level Rp1.975, atau naik 14,49% dari harga penutupan kemarin. Sebelumnya, selama dua hari beruntun harga sahamnya terkoreksi masing-masing -3,31% pada perdagangan 23 Juni 2021 dan -1,43% pada perdagangan 24 Juni 2021.

Sepanjang perdagangan, sahamnya bergerak di rentang Rp1.720-Rp1.985 dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 143,68 juta dan nilai transaksi Rp270,29 miliar. Di level harga itu, kapitalisasi pasarnya sebesar Rp81,23 triliun.

Kenaikan harga sahamnya sejalan dengan langkah Bank Syariah Indonesia terus melakukan transformasi digital untuk menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi nasabah dan masyarakat, termasuk membuka rekening secara daring (online). Melalui pengembangan aplikasi BSI Mobile yakni fitur terbaru Know Your Customer-Biometric, BSI menargetkan pembukaan rekening online mencapai 1 juta nasabah.

Dengan fitur anyar yang dilengkapi keunggulan sistem biometrik, calon nasabah BSI kini dapat membuka rekening tabungan secara online (digital onboarding) dengan cepat, mudah dan seamless. Terobosan ini tentunya ditujukan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada para calon nasabah BSI.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan sebagai bank syariah terbesar nasional, BSI terus berinovasi melalui berbagai pengembangan digital sebagai bagian dari langkah transformasi digital yang sudah dicanangkan sejak bank ini diresmikan pada 1 Februari 2021.

Yang terbaru, BSI mengembangkan fitur BSI Mobile yaitu fitur Know Your Customer – Biometric untuk menghadirkan kenyamanan dan kemudahan bagi calon nasabah. Dengan fitur biometrik yang baru ini, calon nasabah BSI dapat membuka rekening online.

“Kami berkomitmen terus meningkatkan customer experience dari calon nasabah dan nasabah BSI, melalui kanal-kanal digital yang kami hadirkan,” ujar Hery melalui siaran pers, Jumat (25/6/2021).

Sejalan dengan aspirasi perusahaan untuk menjadi bank yang modern dan inklusif, BSI akan senantiasa menawarkan kemudahan layanan bagi masyarakat dalam bertransaksi sesuai prinsip Syariah.

“Kami akan terus menyasar milenial dan generasi Z, melalui produk-produk layanan digital, sehingga akan muncul generasi-generasi Syariah atau Gensy. Selain itu, saya juga berkomitmen akan mewakafkan diri untuk terus melakukan literasi syariah melalui bank syariah terbesar di Indonesia,” jelas Hery yang juga Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo).

Untuk diketahui, fitur Biometrik menjadi salah satu verifikator pembukaan rekening online melalui verifikasi foto wajah yang terintegrasi dengan data kependudukan dari Disdukcapil. Dengan fitur ini memungkinkan calon nasabah tidak perlu videocall, saat tahap verifikasi data diri pada proses pembukaan rekening secara daring.

Selain itu, dengan adanya fitur biometrik, waktu yang dibutuhkan untuk pembukaan rekening akan menjadi lebih singkat, yakni kurang dari 5 menit hingga proses terbentuknya nomor rekening online.
Dengan teknologi ini, calon nasabah BSI tidak perlu antri atau datang ke kantor cabang BSI. Inovasi ini tentunya efektif dan efisien, serta nyaman bagi calon nasabah, di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir. “Tentunya dari sisi keamanan, privacy, dan legalitas sudah disetujui dan diawasi oleh OJK,” tutur Hery.

[bisniscom]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News