Nukilan.id – Pekan ini, Google mengumumkan sejumlah peningkatan untuk platform Android. Raksasa internet itu, misalnya, mengatakan bahwa sistem pendeteksi gempa bumi (Android Earthquake Alerts System) bakal disebar ke lebih banyak negara.
Google turut memperkenalkan serangkaian fitur baru untuk Android di ponsel. Selengkapnya, berikut ini adalah deretan fitur serta kemampuan baru di Android, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Blog Google, Jumat (18/6/2021).
1. Android Earthquake Alerts System
Android Earthquake Alerts System merupakan sistem yang memungkinkan smartphone Android dapat mendeteksi adanya gempa bumi, untuk kemudian mengirim peringatan ke pengguna lewat notifikasi ponsel.
Dengan dukungan accelerometer, nantinya ponsel-ponsel Android dapat berfungsi sebagai “seismometer mini” untuk mendeteksi tanda-tanda adanya gempa bumi.
Accelerometer sendiri merupakan komponen untuk mendeteksi arah dan gerakan ponsel yang dikombinasikan dengan giroskop untuk motion control. Dalam hal ini, Google memfungsikan accelerometer sebagai alat serupa seismometer untuk mendeteksi gempa bumi.
Saat pengguna mengetik kata kunci “earthquake” seperti gambar di bawah, misalnya, Google Search akan menampilkan informasi terkait untuk area pengguna.
“Ponsel Android Anda dapat berperan sebagai ‘seismometer mini’ bersama dengan jutaan ponsel Androd lainnya, membentuk jaringan terbesar di bumi untuk mendeteksi gempa bumi,” ujar Marc Stogaitis, Android Software Engineer Google.
Android Earthquake Alerts System untuk saat ini baru tersedia di Selandia Baru, Yunani, Turki, Filipina, Kazakhstan, Republik Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
“Kami memprioritaskan Android Earthquake Alerts System hadir di negara-negara dengan risiko gempa bumi yang lebih tinggi. Kami juga berencana akan meluncurkannya di lebih banyak negara dalam beberapa waktu mendatang,” tulis Google.
2. Starred Messages
Lewat fitur ini, pengguna aplikasi Messages bisa membintangi pesan SMS tertentu termasuk foto untuk membacanya di kemudian waktu. Dengan begitu, pengguna dapat memilih pesan apa saja yang tidak ingin mereka lewatkan dan bisa dilihat di lain hari.
Caranya mengoperasikan fitur Starred Messages pun mudah. Pengguna cukup tekan agak lama pesan yang ingin dibintangi. Selanjutnya, akan muncul ikon bintang di layar, lalu tekan ikon tersebut.
Fitur Starred Messages rencananya mulai diluncurkan ke seluruh pengguna Android dalam beberapa minggu ke depan.
3. Emoji Kitchen
Pengguna aplikasi keyboard Gboard kini memiliki lebih banyak pilihan emoji ekspresi wajah lewat tambahan fitur baru yang disebut sebagai “Emoji Kitchen”.
Dengan Emoji Kitchen, masing-masing emoji ekspresi wajah akan mendapat variasi baru yang berasal dari gabungan dengan emoji lain.
Varian emoji baru tersebut bisa dikirimkan ke pengguna lain lewat aplikasi chatting. Bentuknya pun bukan emoji berbentuk kecil, melainkan stiker.
Update ini sudah tersedia di aplikasi Gboard versi beta. Perlu dicatat, fitur Emoji Kitchen hanya bisa diperoleh untuk pengguna Android 6.0 ke atas.
4. Mengakses fungsi di aplikasi lewat suara
Pengguna dapat memanfaatkan asisten digital untuk mengakses sejumlah fungsi di aplikasi tertentu lewat suara.
Misalnya ketika pengguna mengucapkan “Ok Google, bayar tagihan belanja di bank saya”. Nantinya, Google akan langsung mengunjungi aplikasi yang bersangkutan dan menyelesaikan tugas sesuai perintah.
Kendati begitu, Google belum mengumumkan, kapan kemampuan baru ini akan tersedia untuk seluruh pengguna Android.
5. Menjalankan perintah lewat Voice Access
Voice Access kini bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai hal, salah satunya yaitu mengendalikan perangkat lewat suara. Fitur ini tentunya dapat membantu para penyandang disabilitas.
Lewat Voice Access, pengguna Android dapat menjalankan aneka perintah lewat suara untuk membuka menu pada ponsel, tanpa harus menyentuh atau mengusap layar smartphone.
Google juga menambahkan fitur baru yang memungkinkan pengguna, khususnya para penyandang disabilitas dapat mengenali bidang kata sandi, untuk memasukkan huruf, angka, dan simbol.
Misalnya, pengguna dapat mengatakan “huruf kapital P a s s w o r d” atau nama simbol seperti “ikon dolar” untuk memasukkan karakter “$”.
6. Kemampuan baru di Android Auto
Di Android Auto, kini pengguna dapat mempersonalisasi tampilan launcher screen langsung dari ponsel dan menyetel mode gelap (dark mode) secara manual.
Pengguna juga dimudahkan untuk menelusuri konten dengan tab baru di aplikasi media. Ada pula opsi “back to top” dan tombol A hingga Z di scroll bar untuk mencari urutan konten.
Google pun turut menghadirkan fitur yang menambah pengalaman mengemudi pengguna seperti dukungan aplikasi pengisian daya, parkir, dan navigasi EV.
Pengguna kini bisa mengakses aplikasi perpesanan seperti WhatsApp secara langsung lewat head unit yang terpasang di dalam mobil.
Fungsi Android Auto sudah terintegrasi di OS Android 6 ke atas. Pengguna bisa langsung menghubungkan ke head unit atau konsol mobil yang mendukung Android Auto untuk menjalankan fungsi-fungsinya.