NUKILAN.id | Banda Aceh – Sebanyak 610 peserta akan bersaing dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Provinsi Aceh 2024 yang berlangsung di Banda Aceh mulai 30 Juli hingga 1 Agustus. Ajang ini diharapkan dapat mengasah kompetensi sains siswa yang terintegrasi dengan Alquran dan Hadis.
KSM 2024 resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, Drs. Azhari, di MTsN 1 Banda Aceh pada Selasa (30/7/2024). Dalam sambutannya, Azhari menyatakan harapannya agar ajang ini dapat memotivasi siswa Aceh untuk bersaing hingga ke level nasional.
“Kompetisi ini adalah wadah bagi siswa untuk mengasah wawasan dan pikiran kritis mereka,” ujarnya. “Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan minat pada sains dan berdampak pada prestasi siswa.”
Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) H. Zulkifli, S.Ag, M.Pd, dalam laporannya, menjelaskan bahwa KSM diadakan untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang sains yang terintegrasi dengan nilai-nilai agama.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memecahkan masalah dalam bidang sains dengan pendekatan yang sesuai dengan ajaran Alquran dan Hadis,” kata Zulkifli.
Kegiatan KSM 2024 dipusatkan di tiga madrasah di Banda Aceh, yaitu MTsN 1, MTsN 2, dan MAN 1 Banda Aceh. Para peserta yang akan bersaing merupakan siswa dari tingkat MI/SD, MTs/SMP, dan MA/SMA dari seluruh Aceh.
KSM memperlombakan dua kategori, yaitu individu dan beregu, dengan total peserta sebanyak 610 orang yang terdiri dari 370 individu dan 240 beregu. Mata lomba yang dilombakan untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah Matematika dan IPA. Untuk tingkat Tsanawiyah (MTs), mata lomba yang diperlombakan adalah Matematika, IPA, dan IPS. Sementara untuk tingkat Aliyah (MA), kompetisi meliputi Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, dan Ekonomi.
Azhari juga mengungkapkan bahwa KSM ini merupakan ajang seleksi untuk mencari peserta terbaik yang akan mewakili Aceh pada ajang KSM Nasional di Maluku Utara pada September mendatang.
“Masih ada KSM Nasional nantinya di Ternate, Maluku Utara, yang insya Allah akan berlangsung pada 3-7 September mendatang. Semoga peserta bisa harumkan nama Aceh,” jelas Azhari.
Pembukaan KSM kali ini juga ditandai dengan Launching Gerakan Lima Belas Menit (Limit) Bersama Alquran dan Gerakan Madrasah dan KUA Bersih, Sehat, Indah, dan Asri (Gemarku Berseri). Program Limit merupakan gerakan membaca Alquran sebelum memulai pelajaran yang akan diterapkan di seluruh SMA/MA/SMK di Aceh.
Sementara itu, program Gemarku Berseri di KUA dan madrasah mengajak pihak madrasah bersama kepala dan guru untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri di unitnya masing-masing.
Pembukaan KSM turut dihadiri oleh Kabag TU Kemenag Aceh, Ahmad Yani, para Kabid, para Kakankemenag, serta sejumlah pejabat daerah seperti Kadisdik Aceh, Kadis LKH Aceh, Kacabdin Banda Aceh Aceh Besar, para Kepala KUA, para Kamad, Komite, Camat Kuta Alam, Kapolsek, dan Danramil Kuta Alam.
Ajang ini diharapkan dapat melahirkan juara-juara baru dari Aceh yang siap bersaing di tingkat nasional, membawa harum nama Aceh di kancah pendidikan sains nasional.
Editor: Akil
