Nukilan.id – Sebanyak empat unit rumah di Desa Meunasah Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara rusak berat dan satu rumah hancur total akibat diterjang banjir yang terjadi sepekan terakhir.
Kepala Desa Meunasah Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Zainal Abidin menyebutkan, rumah yang hancur total terseret arus banjir itu milik Jamaluddin (49).
Selain itu, kata dia, banjir kali ini juga menjebol tanggul sungai di Desa Meunasah Mancang. Sehingga debit air dengan kecepatan tinggi masuk ke kawasan pemukiman penduduk.
“Kami masih ada 250 kepala keluarga mengugsi, termasuk saudara kita yang musibah yang rumahnya rusak dan rumahnya hancur itu,” kata Zainal seperti dikutip kompas, Senin (10/10/2022).
Kemudian, Zainal menyebutkan, warga mulai mengalami gatal-gatal dan kekurangan pasokan air bersih.
“Untuk logistik makanan sudah ada, cukuplah buat tiga hari. Sedangkan bantuan lain belum tiba,” ujarnya.
“Kami butuh suplai air bersih dan obat-obatan. Selain itu, kami minta pemerintah bantu rehab rumah dan bangun rumah warga yang rusak,” harapnya.
Sementara itu, lintas jalan nasional yang terendam banjir di Desa Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, hari ini sudah bisa dilalui karena banjir mulai surut di kawasan tersebut.
Sebelumnya diberitakan banjir merendam ke 15 Kecamatan dari 27 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara. Satu warga dilaporkan meninggal dunia dalam musibah tahunan di Kabupaten ini. Pada banjir tahun lalu, sebanyak tiga warga dilaporkan meninggal dunia. []