Nukilan. Id – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah berjanji untuk membuat tanggul di kecamatan Bendahara Hulu Kabupaten Aceh Tamiang, sampai saat ini belum terealisasi sehingga masyarakat kembali ditimpa musibah banjir.
“Hal ini Bapak Nova sendiri yang berjanji 3 tahun yang lalu kepada masyarakat Kecamatan Bendahara hulu Aceh Tamiang, langsung datang dengan melihat kondisi dan akan membangun tanggul untuk pengendali banjir,” kata Anggota DPRA dapil pemilihan Langsa dan Aceh Tamiang H Jauhari Amin Kepada Nukilan.id Rabu, (12/1/2022).
Banjir di Kabupaten Aceh Tamiang merupakan sebuah Langganan,“ ucap Jauhari.
Ia mengatakan, Gubernur Aceh sudah berjanji kepada masyarakat untuk Pembuatan Tanggul, dan sampai hari ini belum terealisasi dan Masyarakat Aceh tamiang menitip aspirasi kepada perwakilannya yaitu saya sendiri selaku Anggota DPR Aceh, untuk menyampaikan hal ini kepada Bapak Gubernur agar terealisasi tanggul yang sudah dijanjikan.
“Masyarakat Aceh Tamiang sangat berharap agar Gubernur Aceh bisa merealisasi janjinya untuk pembuatan tanggul di Aceh Tamiang. Harapannya cuma itu, ” kata Jauhari.
Sampai saat ini, belum ada sentuhan apapun dari Pemerintah Aceh serta tindak lanjut untuk pembutaan tanggul tersebut,” ucapnya.
Lanjutnya, untuk pembuatan tanggul tersebut tidak mempersoalkan Pemerintah Aceh gunakan anggaran APBN atau APBA.” Tapi yang kami persoalkan kapan Kabupaten Aceh Tamiang Bebas dari Banjir, itu saja. Pinta anggota DPR Aceh ini
“Selama ini, yang diterima oleh masyakat paska bencana banjir dari pemerintah Aceh hanya bantuan Indomi, beras dan sembako lainnya. Hanya itu yang datang ke Kabupaten Aceh Tamiang, selain itu tidak ada. Ungkapnya
Menurutnya, bantuan semacam Indomie, Beras dan sembako lainya bukan itu yang menjadi harapan Masyarakat Aceh Tamiang, pembangunan tanggul tersebut harus di bangun agar terhindar dari bencana banjir.
Keadaan di Aceh Tamiang, seminggu yang lalu dalam kondisi semua kecamatan Hujan dari mulai hulu sampai ke hilir dan menyebabkan terjadinya Banjir.[Irfan]