Nukilan.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut vaksinasi covid-19 untuk tenaga pendidik dimulai pada pekan terakhir Februari 2021. Tenaga pendidik meliputi guru dan dosen.
“Kita sudah mulai, nanti rencananya tanggal 24 (Februari) itu di Jakarta sudah akan kita mulai,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam webinar series Tim Advokasi Vaksinasi, Minggu, 21 Februari 2021.
Nadia mengatakan pengaturan vaksinasi akan dilakukan oleh dinas kesehatan di masing-masing daerah. Sementara itu, Ibu Kota diprioritaskan untuk memulai vaksinasi terhadap tenaga pendidik. Prioritas tersebut menyelesaikan tahapan vaksin satu klaster wilayah.
Vaksinasi untuk sasaran kelompok ini, kata Nadia, akan disesuaikan dengan stok vaksin. Pemerintah memiliki stok 7,5 juta vaksin covid-19 yang diproduksi PT Bio Farma.
“Untuk guru tenaga pendidik itu juga akan diatur nanti sesuai dengan stok vaksin yang diterima oleh teman-teman di dinas kesehatan provinsi dan kabupaten kota,” ujar Nadia.
Kemenkes memasukkan tenaga pendidik sebagai salah satu sasaran vaksinasi covid-19 tahap dua. Total ada 5.057.582 tenaga pendidik di seluruh Indonesia yang akan disuntik vaksin.
Alasan pemerintah untuk memprioritaskan tenaga pengajar agar membantu murid-murid untuk bisa belajar tatap muka. Sebab, ada beberapa pelajar yang tidak bisa melakukan metode daring karena sejumlah keterbatasan.[]
sumber: medcom