Nukilan.id – Sebanyak 2.950 orang warga Provinsi Aceh menjalani vaksinasi COVID-19 massal di gedung Indoor Lapangan Jasdam Iskandar Muda (IM), Kota Banda Aceh, Selasa (20/4/2021), dalam upaya mendapatkan kekebalan tubuh dari serangan virus corona.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr Iman Murahman mengatakan sasaran vaksinasi massal tersebut merupakan warga dari kalangan TNI-Polri serta petugas pelayanan publik dari instansi vertikal lainnya.
“Hari ini ada yang melanjutkan penyuntikan dosis kedua, ada juga yang baru menerima dosis pertama. Vaksinasi massal hari ini targetnya sebanyak 2.950 orang,” kata Iman.
Iman menyebutkan warga yang menerima penyuntikan vaksin COVID-19 dosis kedua itu merupakan mereka yang telah lakukan penyuntikan dosis pertama saat vaksinasi massal di Masjid Raya Baiturrahman pada Selasa (30/3).
Baca juga: Antusias Masyarakat Ikut Vaksinasi, 2.468 Orang Disuntik Dosis Pertama di MRB
Aceh tetap melaksanakan vaksinasi selama Ramadhan sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 tahun 2021 terkait hukum vaksinasi COVID-19 saat berpuasa pada Ramadhan.
Dalam fatwa tersebut, selain dijelaskan vaksinasi tidak membatalkan puasa, MUI juga merekomendasikan vaksinasi dapat dilakukan pada malam hari.
Menurut Iman sejauh ini pelaksanaan vaksinasi di Aceh berjalan dengan lancar, tidak ada warga yang mengalami kejadian ikutan pasca imuniasi (KIPI) yang berarti.
Untuk saat ini Pemerintah Aceh masih terus melakukan penyuntikan vaksin tahap pertama dan kedua yang sasarannya masih kelompok kalangan tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan warga lanjut usai (lansia).
“Insya Allah selama pelaksanaan vaksin tahap pertama dan kedua, meski kita tidak sosialisasi besar-besaran tapi mendapat antusiasme masyarakat Aceh sangat luar biasa untuk melakukan vaksin, padahal ini di tengah bulan suci Ramadhan,” kata Iman.
Menurut Iman stok dosis vaksin di daerah Tanah Rencong itu sudah menipis, bahkan tidak cukup untuk pelaksanaan vaksin hingga akhir Ramadhan. Ia berharap Kementerian Kesehatan RI segera menambah stok vaksin untuk Aceh.
“Kalau kita perkirakan stok vaksin sudah berkurang, hingga akhir Ramadhan tidak cukup, tapi diharapkan dari Kementerian Kesehatan mengirimkan lagi dalam minggu ini atau minggu depan sehingga bisa mencukupi hingga akhir Ramadhan,” katanya.[antara]