2.105 Jurnalis Asing Diberikan Fasilitas Khusus Liput KTT G20 di Bali

Share

Nukilan.id – Sebanyak 2.105 jurnalis asing yang akan meliput KTT G20 di Bali diberikan fasilitas khusus berupa fast track. Hal ini difasilitasi langsung oleh Direktorat Jenderal Imigrasi.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana, menginstruksikan kepada para Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, dan Surabaya agar memberikan kemudahan dan layanan khusus kepada sekitar 2.051 orang jurnalis asing yang akan melakukan peliputan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali.

“Agar memfasilitasi para jurnalis asing yang akan meliput pada KTT G20 di Bali,” katanya Sabtu, 13 November 2022.

Dengan fasilitas khusus ini, para jurnalis asing tersebut bisa masuk ke Indonesia dengan fasilitas Bebas Visa Kunjungan (BVK), atau menggunakan Visa on Arrival (VoA) apabila ingin tinggal di Indonesia lebih lama.

Ditekankan, ketiga kantor imigrasi tersebut bisa memberikan layanan keimigrasian yang mudah dan cepat, serta proses pemeriksaan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi fast track, hingga menyediakan konter layanan khusus apabila terdapat jurnalis dan delegasi G20 kehilangan paspor dan memerlukan bantuan layanan keimigrasian.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto menyatakan atas instruksi itu, pihaknya telah menerapkan di Bandara Seotta, Tangerang.

“Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memberikan kemudahan bagi para jurnalis asing yang akan meliput KTT G20,” ujarnya.

Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta mendukung penuh pelaksanaan KTT G20 dengan menyiapkan fasilitas khusus hingga menyiagakan ratusan petugas untuk memaksimalkan layanan keimigrasian bagi delegasi dan jurnalis G20.

“Kita sudah siapkan mulai dari layanan jalur khusus hingga kemudahan proses pemeriksaan dokumen,” katanya. [Viva]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News