NUKILAN.id | Banda Aceh – Sebanyak 12 barista dari berbagai daerah di Provinsi Aceh akan mengikuti kompetisi bergengsi Aceh Barista Champ 2024 yang diinisiasi oleh Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH). Sebelum berlaga, para peserta mendapatkan sesi coaching clinic pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
“Coaching clinic ini membahas tentang teknis dan sensoris penjurian. Kami menjelaskan apa saja yang dinilai juri sehingga para peserta dapat memahami kriteria yang harus mereka penuhi,” ujar Direktur Kompetisi, Teuku Ghufran Wafi.
Coaching clinic ini diadakan di Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Banda Aceh. Untuk penyelenggaraan kompetisi, AMANAH bekerja sama dengan Asosiasi Kopi Indonesia (Aski) Aceh, Musang Coffee Roaster Machine, dan Pupuk Iskandar Muda Aceh.
Seleksi Ketat
Proses penyeleksian peserta telah melalui berbagai tahap penilaian yang ketat. “Kami menilai puluhan barista dan memilih 12 peserta terbaik yang lolos dari interview mengenai pengetahuan kopi dan hardskill. Mereka juga diuji dalam bidang kebaristaan, penggunaan alat, dan alur kerja,” tambah Wafi.
Para peserta yang lolos akan berkompetisi pada babak semifinal yang akan digelar pada Senin, 5 Agustus 2024, di Taman Budaya, Banda Aceh. Di tahap ini, juri nasional akan memilih enam barista terbaik untuk maju ke babak final pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Kompetisi Ketat
“Nanti, setiap barista akan memiliki waktu 15 menit untuk membuat 12 produk, yakni 4 produk espresso, 4 produk milk beverage, dan 4 produk signature drink. Mereka juga harus melakukan presentasi,” jelas Wafi.
Selain mengikuti coaching clinic, masing-masing peserta juga telah diberi waktu untuk menjalani latihan khusus. Oleh karena itu, Wafi meyakini setiap peserta memiliki peluang yang hampir sama untuk memenangkan babak selanjutnya.
“Para barista yang terpilih ini rata-rata adalah profesional. Mereka memiliki pengalaman yang cukup untuk melewati seleksi. Saat ini, mereka masih aktif bekerja di berbagai coffee shop di Aceh,” ujar Wafi.
Harapan untuk Industri Kopi Aceh
Aceh Barista Champ 2024 diharapkan dapat mendorong perkembangan industri kopi di Aceh. Keberadaan barista berkualitas diyakini akan semakin mengangkat citra kopi khas Aceh di tingkat nasional hingga internasional.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan para barista, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kualitas dan daya saing kopi Aceh. “Dengan barista yang berkualitas, kita harapkan kopi Aceh semakin dikenal dan diminati,” tutup Wafi.
Editor: Akil