Thursday, May 2, 2024

Zulfikar Yahjon Mendaftar DPD RI ke KIP Aceh

Nukilan.id – Juru Bicara Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA), Zulfikar, SE mendaftarkan diri sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) ke kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Selasa (27/12/2022).

Kedatangan Zulfikar Yahjon ke KIP Aceh didampingi langsung, Penasehat JASA, M. Jhony, SH, Panglima Kuta Pase, Ableh Kandang, Anggota DPRA, Irfansyah, Mantan Anggota DPRA, Ermiadi, Ketua HIPMI Aceh, Ridha Mafdhul alias Gidong dan para eks kombatan GAM serta puluhan Aneuk syuhada.

Dalam keterangannya, Zulfikar Yahjon menyampaikan dirinya telah mendapatkan dukungan sebanyak 3000 orang dari 21 Kabupaten/Kota di Aceh untuk mencalonkan diri sebagai DPD-RI.

“Alhamdulillah saya sudah serahkan 3000 KTP dari 21 Kabupaten/Kota. Dan saya mewakili dari representatif anak muda serta Aneuk syuhada sebagai generasi baru di kalangan KPA/ PA,” katanya.

Untuk itu, Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Serambi Mekkah (USM) ini berharap dukungan seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan agar terpilih menjadi Anggota DPD-RI, sehingga dapat berkontribusi lebih dalam pembangunan Aceh kedepan.

“Saya juga bertekad untuk bekerja sama dengan semua pihak, termasuk pengusaha muda di Aceh dalam mewujudkan masyarakat Aceh yang damai dan sejahtera. Dan kita akan pro aktif kedepan,” tutup Zulfikar.

Disisi lain, Penasehat JASA, M. Jhony, SH menyatakan pihaknya memiliki harapan baru dengan mengirimkan perwakilan Aneuk syuhada dan generasi untuk maju menjadi calon DPD-RI, sehingga pihaknya mengetahui berbagai persoalan Aceh yang belum terselesaikan, salah satunya terkait butir-butir MoU Helsinki yang selama ini belum terselesaikan.

“Perdamaian Aceh dengan Pemerintah Indonesia sudah mencapai 18 tahun artinya banyak hal yang belum selesai, maka kami hari ini dari kalangan anak syuhada atau anak korban konflik, kami mengirim wakil kami untuk DPD RI supaya kami tau apa persoalan yang mungkin selama ini butir-butir perdamaian yang belum selesai,” ujarnya.

Dirinya mengaku kecewa terhadap Anggota DPD-RI asal Aceh sebelumnya yang pernah didukung, pasalnya mereka tidak pernah berbuat apa yang seharusnya mereka perjuangkan. Makanya kedepan diharapkan melalui kader dari anak korban konflik atau anak syuhada ini semua persoalan Aceh dengan pemerintah pusat dapat dikawal ketat.

“Kami juga berharap kepada anak syuhada seluruh Aceh, para Pemimpin GAM dan keluarga besar di Kabupaten/Kota untuk dapat mendukung penuh adek kita Zulfikar agar menjadi perwakilan Aceh nantinya,” pungkas Jhony. []

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img