Nukilan.id – Pandemi Covid-19 di Kota Banda Aceh terus mereda. Per Senin 8 November 2021, sesuai Instruksi Mendagri nomor 58, Banda Aceh turun ke level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam penanganan Covid-19.
Banda Aceh pun menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Aceh yang kini menerapkan PPKM Level 1. Partisipasi aktif masyarakat dalam menekan laju penyebaran virus Corona disebut menjadi kunci sukses Banda Aceh.
“Alhamdulillah Banda Aceh sudah turun ke level satu PPKM, dan ini baru satu-satunya di Aceh. Alhamdulillah juga semua daerah di Aceh kini masuk dalam zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19. Dengan kondisi ini, keran aktivitas masyarakat di segala lini dapat berangsur-angsur kita buka kembali,” ujar Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, Selasa (9/11/2021).
Menurut Aminullah, Pemko Banda Aceh dan stakeholder terkait sukses meraih simpati masyarakat dalam penanganan Covid-19.
“Berkat kerja keras semua pihak, mulai dari tenaga kesehatan hingga TNI/Polri, kita mampu membawa Banda Aceh ke level I PPKM. Ini harus kita jaga bersama hingga menuju zona hijau nantinya.”
Secara khusus, Walikota mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menyukseskan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.
”Secara umum vaksinasi Banda Aceh telah mencapai 80 persen lebih, tertinggi di Aceh. Cakupan vaksinasi bagi lansia juga terus kita galakkan,” ujarnya.
Seiring-sejalan, protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 juga terus kita galakkan di tengah-tengah masyarakat. “Prokes 5M terutama memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun sudah menjadi budaya yang melekat bagi warga kota. Ini patut terus kita budayakan, termasuk prokes lainnya seperti menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.”
Wali kota juga menyampaikan update Covid-19 di Banda Aceh. “Hari ini tidak ada penambahan alias nol kasus Covid-19. Sementara yang masih terpapar tinggal 15 orang: hanya dua yang dirawat di rumah sakit dan 13 orang menjalani isolasi mandiri di rumah. Dan alhamdulillah juga tidak penambahan kasus meninggal dunia,” ucapnya.
Sebagai informasi, PPKM level 1 menunjukkan jumlah kasus positif Covid-19 kurang dari 20 orang per 100 ribu penduduk per minggu. Sementara rawat inap di di rumah sakit kurang dari 5 orang per 100 ribu penduduk per minggu, serta angka kematian kurang dari 1 orang per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.
Indikator PPKM level 1 lainnya, yakni capaian total vaksinasi dosis satu minimal sebesar 70 persen dan capaian vaksinasi dosis satu lanjut usia di atas 60 (enam puluh) tahun minimal sebesar 60 persen.
“Adapun aktivitas masyarakat di daerah yang berada di PPKM level 1 sudah mendekati normal. Namun ingat, kita harus tetap menerapkan prokes secara ketat,” pesan Aminullah. []