Nukilan.id – Yayasan Pembina Anak Cacat (YPAC) Aceh menggelar Pameran dan pentas seni budaya Aceh dengan mengusung tema ” Kearifan lokal” di Gampong Santan, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (22/6/2023).
Ketua Pembina YPAC Aceh Bachtiat Nitura mengatakan, pihaknya sebagai pengurus yayasan selalu berupaya bagaimana mengoptimalkan agar potensi anak-anak di yayasan ini bisa tampil menjadi anak yang berguna, bermanfaat bagi negara dan bangsa serta orang tuanya.
Baca Juga: Lukisan “Bunga Nusantara” Siswi Disabilitas YPAC Banda Aceh Juara III Nasional
Sehinga anak-anak yang lulus di sini bisa menjadi berguna di dalam masyarakat baik itu di dalam kehidupan dalam segi ekonomi maupun dalam bermasyarakat.
“Kami tentu sebagai pembina sangat berharap pada anak-anak ini teruslah berupaya dalam mengoptimalkan potensi yang ada pada diri dengan terus berlatih, juga terus bersosialisasi untuk menciptakan agar potensinya yang ada itu bermanfaat yang dirasakan oleh masyarakat.” katanya.
Selanjutnya kepada sekolah SIB-CD YPAC Banda Aceh Irma Gemini Sembiring S,pd menambahkan, pihaknya mengajarkan siswa-siswa di yayasan tersebut yang mempunyai hambatan intelektual, hambatan bina dan gerak, dan hambatan prilaku dan emosi.
“Kita selalu menanamkan lebih awal kemandirian dari proses pembelajaran anak-anak ini untuk mencapai kemandiriannya. Jadi harus ada kerja sama antara orang tua dan sekolah agar apa yang kita harapkan bisa tercapai untuk siswa-siswa kita ini untuk kita lakukan di sekolah.”
Sementara itu, jumlah siswa yang ada di yayasan tersebut 126 siswa yang terdiri dari 3 kekhususan.
“Jadi disini jenjang pendidikan dari kelas 1 Sekolah Dasar (SD) hingga kelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA),”| ujarnya.
Irma juga berpesan, kepada orang tua agar mendukung penuh terhadap anak-anak ini, karena mustahil sekolah maupun untuk melakukan kemandirian untuk anak-anak kita ini, tampak ada dukungan penuh dari orang tua.
“Anak-anak saya, teruslah berpacu, tidak ada perbedaan disisi Allah, tetap semangat, tetap kuat dan yakin akan ada perubahan di masa yang akan datang.” ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua (YPAC) Aceh H.T. Ibrahim berharap kepada pemerintah terkait, terkhusus kepada pemerintah Aceh agar memberi perhatian khusus kepada YTAC Aceh, baik yang ada sekolah di Santan maupun yang ada di Gampong Kramat.
“Jadi sebelumnya juga saya sudah membawa mantan Sekda Aceh pak Taqwallah dan juga kadis Dinsos Aceh melihat anak-anak ini, baik yang ada di Santan maupun di Gampong Kramat dengan harapan bisa menjadi perhatian khusus dari pihaknya.”
Ia juga mengatakan, anak-anak yang ada di YPAC Aceh ini juga mempunyai kemampuan yang belum tergali yang luar biasa, misalnya kemarin kami baut pelatihan barbershop, luar biasa keahlian anak-anak kita ini, begitu juga dengan yang perempuan, kita buat pelatihan rias pengantin, juga luar biasa kemampuannya.
Pada kesempatan itu, Ia berharap kepada orang tua yang ada diseluruh Aceh, kalau ada anak kita berkelakuan khusus ini jangan pernah malu.
“Mohon nanti kepada perangkat Gampong boleh menitipkan disini untuk kita bina, kita didik. Karena anak-anak ini pembawa rizki, pasti anak-anak ini punya kemampuan yang luar biasa. InsyaAllah kami akan menampungnya.” tutupnya.
Baca Juga: Kadis DPKA Kukuhkan Forum Perpustakaan Sekolah/Madrasah