Nukilan.di – Sekretaris Umum Yayasan Kerja Indonesia Maju (YKIM) Aceh, Khaidir TM menyatakan bahwa, pihaknya mengapresiasi dan sangat mendukung upaya Pemerintah Aceh mengajak masyarakat memerangi berita bohong atau hoax.
“Kami mendukung penuh langkah Pemerintah Aceh untuk mengajak masyarakat memerangi hoax,” kata Khaidir kepada Nukilan.id, Jum’at (16/4/2021).
Ia juga sangat mendukung langkah pemerintah Aceh untuk memproses secara hukum bagi siapapun yang melakukan penyebaran berita bohong atau hoax. Sehingga tidak terjadi keresahan di tengah masyarakat.
“Kami mendukung penuh proses hukum, seperti yang disampaikan Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Karena banyak narasi-narasi yang beredar ditengah masyarakat belum tentu kebenaranya. Dan terjadi kegaduhan serta salah penafsiran tidak baik,” ujarnya.
Khaidir mengaku sangat prihatin dengan fenomena berita bohong yang banyak tersebar di masyarakat, khususnya di media sosial (medsos).
“Saya prihatin apa yang terjadi sekarang, banyak tersebar berita bohong khususnya di media sosial,” ujarnya.
Khaidir mengatakan bahwa, perlu dilakukan tabayyun dan mencari kebenaran serta kejelasan tentang informasi yang tersebar tersebut, karena menurutnya berita itu pasti berbeda dengan apa yang telah diberitakan oleh oknum pembuat dan penyebar hoax. Dan hal itulah yang dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Kalau di tabayun dan mencari kebenaran pasti bertolak belakang dengan ditulis oleh oknum penyebar hoak. Dan tak jarang juga menimbulkan keributan ditengah-tengah masyarakat,” sebutnya.
Oleh karena itu, kata Khaidir, sebagai tindak lanjut ajakan tersebut, Pemerintah Aceh melalui Biro Hukum dan Kuasa Hukum Pemerintah Aceh akan mulai memantau oknum masyarakat yang masih saja menyebarkan informasi – informasi bohong.
“Sungguh disayangkan, masih beredar narasi-narasi bohong serta fitnah terhadap Pemerintahan di bawah kepemimpinan Gubernur Nova Iriansyah, sehingga banyak masyarakat yang terjebak dengan hal-hal yang belum tentu kebenaranya.” ungkapnya.[]