NUKILAN.id | Tapaktuan – Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Sapik Sepakat sukses menggelar seminar literasi digital bertajuk “Pemanfaatan Internet dan Media Sosial sebagai Narasumber Informasi yang Benar serta Urgensi Literasi Digital dalam Menangkal Berita Hoaks”. Seminar ini merupakan bagian dari program Smart Village yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi digital.
Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Sapik ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Sapik, Muzakkir Addin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut dan mengajak peserta untuk memanfaatkan seminar ini dengan baik.
“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya seminar ini. Generasi muda sebagai penerus kepemimpinan harus mengabdi tanpa pamrih, seperti perjuangan para pahlawan yang memungkinkan kita menikmati kenyamanan saat ini. Melalui literasi digital, saya berharap peserta mampu mengembangkan kecerdasan dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran yang berkualitas,” ungkap Muzakkir Addin.
Seminar ini menghadirkan dua pemateri utama, yaitu Duta Digital Aceh Selatan, Fakhrul Reza, S.Ds., dan ahli teknologi informasi, Salya Rater, S.Kom., M.Kom. Keduanya membahas strategi pemanfaatan internet sebagai sumber informasi terpercaya dan cara menangkal berita hoaks yang marak di media sosial.
Menurut Khairul Nahar, salah satu kader digital desa yang juga panitia kegiatan, seminar ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk aparatur pemerintahan desa.
“Kami optimis melalui seminar ini, Desa Sapik dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu memanfaatkan internet dan media sosial secara maksimal. Dengan langkah ini, kami ingin Desa Sapik bisa bersaing dengan desa-desa maju lainnya,” ujar Khairul kepada Nukilan.id, Selasa (10/12/2024).
Duta Digital Aceh Selatan, Fakhrul Reza, dalam pemaparannya menekankan pentingnya membangun kebiasaan memilah informasi sebelum menyebarkannya.
“Literasi digital adalah kunci. Dengan kemampuan ini, kita bisa memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif sekaligus melindungi diri dari hoaks,” katanya.
Sementara itu, Salya Rater memberikan wawasan teknis tentang cara memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk edukasi dan pemberdayaan. Ia juga menekankan pentingnya etika dalam penggunaan teknologi.
Seminar ini menunjukkan komitmen RKDD Sapik Sepakat untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan mampu menghadapi tantangan di era digital. Dengan semangat kolaborasi, Desa Sapik terus berupaya menjadi teladan dalam literasi digital di wilayah Aceh Selatan. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah