Wisdom, Burung Liar Tertua di Dunia Bertelur Lagi di Usia 74 Tahun

Share

NUKILAN.id | Jakarta – Sebuah keajaiban alam kembali hadir di Midway Atoll, kawasan perairan Pasifik Utara. Wisdom, burung albatros Laysan yang dikenal sebagai burung liar tertua di dunia, bertelur lagi pada usia 74 tahun. Momen ini tak hanya menunjukkan ketahanan hidup luar biasa burung laut besar ini, tetapi juga menjadi bukti keajaiban ekosistem yang terjaga.

Wisdom pertama kali diidentifikasi pada 1956, ketika ia menetaskan telur pertamanya di Midway Atoll National Wildlife Refuge. Kala itu, usia Wisdom diperkirakan sekitar lima tahun, umur di mana albatros Laysan mencapai kematangan seksual. Kini, 74 tahun kemudian, Wisdom telah menjadi simbol ketahanan spesies dan peringatan tentang pentingnya konservasi lingkungan.

Jonathan Plissner, ahli biologi satwa liar yang memantau kawasan perlindungan tersebut, mengungkapkan optimisme bahwa telur terbaru Wisdom akan menetas.

“Kami optimistis telur itu akan menetas. Ini adalah bukti luar biasa dari daya tahan dan keajaiban alam,” katanya, dikutip dari kantor berita AFP.

Albatros dikenal sebagai burung yang monogami, dan Wisdom telah berkembang biak selama puluhan tahun dengan pasangan yang sama. Namun, beberapa tahun terakhir, pasangan lamanya tidak lagi terlihat. Dalam perjalanan hidupnya yang panjang, Wisdom telah bertelur lebih dari 50 butir, dan kini ia kembali memulai lembaran baru bersama pasangan baru yang ditemuinya belum lama ini.

Tahun ini, Wisdom kembali ke Midway Atoll dan bersama pasangan barunya, ia merawat telur yang akan menjadi tambahan baru dalam kisah luar biasa hidupnya. Foto dan video dari US Fish and Wildlife Service menunjukkan momen mengharukan ketika Wisdom berceloteh lembut dengan telurnya sebelum sang jantan membantu mengerami.

Dengan lebar sayap yang dapat mencapai hingga 203 sentimeter, albatros Laysan adalah penerbang ulung. Mereka sanggup menempuh jarak lebih dari 1.500 kilometer untuk mencari makanan. Meskipun rata-rata burung laut memiliki umur hingga 40-50 tahun, Wisdom telah melampaui batas tersebut, menjadikannya burung liar tertua yang diketahui di dunia.

Wisdom bukan hanya sekadar burung albatros, tetapi juga simbol harapan dan ketahanan hidup spesies di tengah tantangan ekologi modern.

“Kehidupan Wisdom adalah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya perlindungan habitat dan konservasi burung laut yang terus menghadapi berbagai ancaman,” tambah Plissner.

Keberhasilan Wisdom terus bertahan hidup dan berkembang biak di usianya yang luar biasa tua ini menjadi inspirasi bagi para pegiat lingkungan di seluruh dunia. Sebagai penghuni tetap Midway Atoll yang setiap tahunnya menjadi rumah bagi jutaan burung laut, Wisdom adalah bukti nyata tentang pentingnya kawasan perlindungan seperti ini untuk mendukung keberlanjutan alam.

Dengan kisah yang tak lekang oleh waktu, Wisdom tak hanya memecahkan rekor umur panjang, tetapi juga menyematkan makna mendalam tentang keajaiban kehidupan. Kini, dunia menantikan kelahiran anak terbaru dari Wisdom, sang legenda sayap Pasifik.

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News