NUKILAN.id | Tapaktuan – Sejumlah lahan pertanian dan perkebunan milik warga di Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan, mengalami kerusakan parah akibat serangan gajah liar. Insiden yang berlangsung selama sebulan terakhir ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat.
Ridwan Fahdi, seorang mahasiswa Kluet Tengah mengatakan, gajah liar diketahui masih berkeliaran di kawasan Arum Babah, Desa Lawe Melang hingga ke gampong sekitarnya.
“Kadang-kadang gajah turun ke Malaka hingga ke Jambo Papan,” ungkap Ridwan Fahdi, saat dihubungi oleh Nukilan.id, Rabu (5/6/2024) melalui sambungan telepon.
Menurut Ridwan, kondisi ini seharusnya mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Ia mengatakan kawanan gajah liar tersebut merusak berbagai tanaman produktif di area pertanian, termasuk kebun sawit, kebun pisang, dan kebun jagung.
“Hal ini sangat merugikan masyarakat,” tambah Ridwan.
Ridwan berharap agar penanganan terhadap gajah liar ini segera dilakukan dengan serius untuk menghindari konflik satwa dan manusia di masa mendatang.
“Kami berharap agar masalah ini tidak berdampak lebih lanjut pada kondisi ekonomi warga di wilayah setempat,” harapnya.
Hingga saat ini, kondisinya tidak hanya membuat warga resah, tetapi juga melumpuhkan ekonomi karena rata-rata kehidupan warga setempat ditopang dari hasil berkebun. Warga berharap segera ada solusi agar mereka bisa kembali hidup tenang dan ekonomi mereka pulih.
Reporter: Akil Rahmatillah