Nukilan.id – Seorang warga bernama Syafrizal menemukan satu unit diduga bahan peledak jenis mortir yang masih aktis bekas dari peninggalan Belanda berlokasi di di Gampong Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Ulee Kareng, Iptu Roby Afrizal, mengatakan bahwa benar telah ditemukan satu unit bahan peledak oleh salah satu warga sekitar pukul 16.40 WIB pada saat sedang melakukan bersih-bersih kebun yang tak jauh dari rumahnya.
“Benar, telah ditemukan satu unit mortim disamping rumah warga kemarin sore,” kata Iptu Roby Afrizal kepada Nukilan.id, Rabu (21/6/2023).
Baca Juga: Alfamart Simpang Asean Krueng Geukuh Dilempar Bom Molotov
Ia menyampaikan, saat itu Syafrizal sedang membersihkan kebun milikny. Namun, tak berselang lama ditemukan satu benda yang diduga menyerupai bom sehingga dirinya berhenti melakukan pekerjaannya lalu langsung melaporkan kepada pihak kepolisian atas penemuan bom tersebut.
Selanjutnya, setelah mendapatkan informasi pihaknya mendapatkan informasi adanya dugaan bahan peledak, personil Polsek Ulee Karen langsung menuju ke lokasi dan memasang Police Line di sepanjang area penemuan serta melakukan koordinasi dengan Unit Jibom Sat Brimobda Polda Aceh.
“Kita langsung menghubungi dengan Kabagops untuk berkoordinasi temuan tersebut dan dilanjutkan ke Unit Jibom Sat Brimobda Polda Aceh,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sekitar pukul 17.00 WIB tim dari Jibom Sat Brimobda Polda Aceh tiba dilokasi dan langsung mengevakuasi bahan peledak yang ditemukan tersebut.
“Sekarang sudah dievakuasi bahan peledak yang berukuran 40 cm tersebut,” tutupnya. [Azril]
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Pelemparan Bom Melotov di Aceh Barat