NUKILAN.id | BIREUEN – Sejumlah warga di Kabupaten Bireuen menyatakan kekecewaan mereka terhadap pemberitaan yang dinilai menyerang secara pribadi Bupati Bireuen, H Mukhlis, terkait acara resepsi pernikahan puteranya. Mereka menilai pemberitaan tersebut tidak berimbang dan berpotensi merusak nama baik kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat itu.
Salah satu warga, Muhammad Azwir (31), dari Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Kota Juang, mengatakan bahwa berita yang beredar belakangan ini tidak mencerminkan sikap jurnalistik yang profesional. Ia menyoroti pemberitaan yang menuding resepsi pernikahan putera Bupati Bireuen dibiayai dengan kontribusi para pejabat tanpa memberi ruang hak jawab.
“Jika seperti ini berita yang dimuat, sangat merugikan karena menyerang pribadi bupati. Saya merasa ini kebebasan pers yang sudah kebablasan,” ujar Muhammad Azwir saat ditemui, Kamis (2/5/2025).
Ia menyebut bahwa praktik semacam ini tak hanya mencederai etika jurnalistik, tetapi juga menggiring opini publik ke arah yang keliru.
Lebih lanjut, Azwir menyayangkan berita tersebut kembali diangkat dan disebarluaskan oleh pihak-pihak yang diduga memiliki kepentingan politik. Menurutnya, hal ini justru mengganggu fokus Bupati H Mukhlis yang sedang bekerja untuk rakyat.
“Kami yakin jika H Mukhlis itu memiliki harga diri dan sangat mampu dari segi ekonomi, bahkan sering membantu warga yang butuh perhatian. Saya yakin demi kebahagian anaknya, tentu akan selalu siap berkorban apapun. Jadi tidak mungkin meminta atau menerima kontribusi dari orang lain, untuk kebutuhan resepsi pernikahan puteranya ini,” tambahnya.
Ia pun berharap ke depan para jurnalis dan media dapat menjalankan profesi dengan menjunjung tinggi kode etik dan prinsip keberimbangan. Pers, kata dia, seharusnya menjadi sumber informasi yang mencerahkan, bukan alat kepentingan politik atau pribadi.
Editor: Akil