NUKILAN.id | Banda Aceh – Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Teungku Malik Mahmud Al Haythar, menerima audiensi dari Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) di Meuligoe Wali Nanggroe, Kamis (6/3/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat perlindungan dan konservasi hutan Aceh, khususnya di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) yang kian terancam.
Dalam audiensi tersebut, perwakilan HAkA memaparkan berbagai tantangan yang tengah dihadapi hutan Aceh, mulai dari perambahan liar, pembukaan lahan yang masif, hingga lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku perusakan lingkungan.
Audiensi ini menjadi sinyal positif bahwa penyelamatan hutan Aceh, khususnya Kawasan Ekosistem Leuser, masih menjadi prioritas bersama. Dukungan moral dari lembaga adat tertinggi seperti Wali Nanggroe diharapkan mampu memperkuat legitimasi gerakan lingkungan hidup di Tanah Rencong.